Pemkot Palembang tingkatkan pemanfaatan panti sosial

id pemkot palembang, pemkot palembang tingkatkan pemanfaatan panti sosial, panti asuhan, cegah permasalahan sosial

Pemkot Palembang tingkatkan pemanfaatan  panti sosial

Wakil Wali Kota Palembang pada kegiatan panen buah di Kelurahan Sukamulya, Palembang, Selasa (30/7/2019). (ANTARA/HO/Humas Pemkot Palembang)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, berupaya meningkatkan pemanfaatan panti sosial untuk mencegah timbulnya permasalahan sosial di tengah-tengah masyarakat.

Panti sosial akan dimanfaatkan untuk melakukan pembinaan anak terlantar, pengemis dan warga yang berpotensi menimbulkan permasalahan sosial di lingkungan sekitar tempat tinggalnya, kata Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda di Palembang, Selasa.

Selain panti sosial, pihaknya juga berupaya meningkatkan operasional lima panti asuhan sehingga dapat digunakan untuk menampung, mendidik dan memelihara anak-anak yatim dan yatim piatu.

Panti asuhan di kota ini jumlahnya terus mengalami penurunan, untuk mencegah timbulnya masalah sosial perlu ditingkatkan pemanfaatan panti asuhan milik Pemerintah Kota Palembang.

"Panti asuhan atau lembaga sosial nirlaba yang didirikan oleh masyarakat sekarang ini jumlahnya mengalami penurunan drastis, perlu diberdayakan panti yang dikelola Dinas Sosial memelihara anak-anak yatim, yatim piatu, serta anak telantar, sehingga tidak menimbulkan permasalahan sosial di tengah-tengah masyarakat," ujarnya.

Selain meningkatkan pemanfaatan panti sosial dan panti asuhan dikelola Dinas Sosial, pihaknya juga berupaya mendukung dan membina panti asuhan yang hingga saat ini masih beroperasi menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Untuk mendukung dan melakukan pembinaan terhadap panti sosial dan panti asuhan yang ada di Bumi Sriwijaya ini, pihaknya secara rutin menurunkan tim pengawas ke lapangan.

"Setiap tiga bulan sekali, tim Dinas Sosial Palembang diturunkan ke lapangan untuk melihat secara langsung kegiatan di panti sosial dan panti asuhan," ujarnya.