Baturaja (ANTARA) - Lembaga Lingkungan Hidup Jejak Bumi Indonesia Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan melakukan program rehabilitasi kawasan hutan dan lahan seluas 10.400 hektare guna mencegah perusakan lingkungan seperti terjadinya karhutla.
"Rehabilitasi ini dilakukan untuk mencegah perusakan lingkungan seperti kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) memasuki musim kemarau tahun ini," kata Pendiri Lembaga Lingkungan Hidup Jejak Bumi Indonesia Ogan Komering Ulu (OKU), Hendra A Setyawan di Baturaja, Senin.
Dia mengemukakan, rehabilitasi hutan dan lahan serta Daerah Aliran Sungai (DAS) Musi seluas 10.400 hektare (Ha) tersebut berada di kawasan Kabupaten OKU, OKU Selatan, Lahat, Pagar Alam dan Muara Enim.
"Termasuk kawasan DAS di Bengkulu, Sumsel seluas 8.000 Ha juga masuk dalam program pendampingan kami tahun ini," kata dia.
Untuk mewujudkan program tersebut, kata dia, saat ini pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi dan edukasi secara kontinyu kepada masyarakat dan petani agar tidak melakukan pembakaran hutan guna mencegah terjadinya karhutla.
"Karena ada sanksi tegas bagi pelaku pembakaran hutan sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.
Melalui sosialisasi ini, lanjut dia, masyarakat diberikan arahan untuk membangun inovasi dan kreatifitas dalam penggunaan lahan secara efektif yang bernilai ekonomi tinggi sehingga dapat menekan pengerusakkan lingkungan hidup termasuk pembakaran hutan dan lahan.
"Sosialisasi tersebut guna memberikan solusi bagi petani mengenai batasan-batasan dengan tidak menggarap lahan pertanian dengan cara dibakar," kata dia.
Berita Terkait
Ernando: Kunci kemenangan adalah kerja keras
Jumat, 19 April 2024 10:57 Wib
Kalahkan Australia, Timnas Indonesia naik peringkat dua Grup A Piala Asia U-23
Kamis, 18 April 2024 22:36 Wib
Pratinjau Indonesia U23 vs Australia U23: Garuda Muda menjaga asa
Kamis, 18 April 2024 16:44 Wib
LSI: Approval rating Presiden naik jadi 76,2 persen
Kamis, 18 April 2024 15:38 Wib
UMKM binaan BNI berpartisipasi pada pameran di Singapura
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Kemendag ajak konsumen Indonesia lebih kritis dalam pembelian barang
Kamis, 18 April 2024 15:06 Wib
Menimbang opsi terbaik menjaga kestabilan rupiah
Kamis, 18 April 2024 11:18 Wib
Menpora: warga antusias saksikan Indonesia All Star vs Red Sparks
Kamis, 18 April 2024 10:45 Wib