Kemenag 1 Agustus gelar sidang Isbat awal Zulhijah 1440 Hijriah

id sidang isbat zulhijah,penetapan idul adha,sidang isbat pemerintah,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, j

Kemenag 1 Agustus gelar sidang Isbat awal Zulhijah 1440 Hijriah

Arsip Foto. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kedua kiri) didampingi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Kerukunan Umat Beragama Yusnar Yusuf (kiri), Ketua Komisi 8 DPR Ali Taher (kedua kanan) dan Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin (kanan) memimpin jalannya Sidang Isbat penentuan 1 Syawal 1440 H atau Idul Fitri 2019 di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin (3/6/2019). (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat atau penetapan awal bulan Zulhijah 1440 Hijriah/2019 Masehi pada 1 Agustus.

Siaran pers kementerian yang diterima di Jakarta, Senin, menyebutkan bahwa Direktur Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama Muhammadiyah Amin akan memimpin sidang isbat tersebut karena Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin sedang menjalankan tugas sebagai Amirul Hajj di Arab Saudi.

Amin mengatakan Kementerian Agama akan menetapkan waktu Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah 1440 Hijriah melalui mekanisme sidang isbat tersebut.

Sidang isbat akan dihadiri oleh perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia, duta besar dari negara sahabat, anggota Komisi VIII DPR, serta pejabat dari Mahkamah Agung, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), dan Badan Informasi Geospasial (BIG).

Perwakilan dari Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, pakar ilmu falak dari ormas-ormas Islam, pejabat Kementerian Agama, serta Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama juga akan menghadiri sidang isbat awal Zulhijah 1440 Hijriah.

"Sidang isbat wujud kebersamaan Kemenag dengan ormas Islam dan instansi terkait dalam menetapkan awal bulan qamariyah, terutama Ramadan, Syawal dan Zulhijah," kata Amin.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agus Salim mengatakan bahwa penentuan awal Zulhijah 1440 Hijriah antara lain dilakukan berdasarkan hasil rukyatul hilal di seluruh Indonesia yang akan dilaksanakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama bekerja sama dengan Pengadilan Agama, ormas Islam, dan instansi terkait lainnya.

"Hasil rukyatul hilal di seluruh Indonesia dan Data Hisab Posisi Hilal awal Zulhijah 1440 Hijriah akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat untuk kemudian diambil keputusan penentuan awal Zulhijah 1440 Hijriah dan Idul Adha," katanya.