Timika (ANTARA) - Konglomerasi BUMN tambang yang dipimpin PT Inalum Persero menyepakati kerja sama dengan Himpunan Bank-Bank Negara (Himbara) untuk pembalikkan devisa hasil ekspor tambang ke perbankan domestik, dan kerja sama penyediaan valuta asing bagi keperluan impor.
Menteri BUMN Rini Soemarno di Timika, Papua, Minggu setelah menyaksikan kesepakatan tersebut,menjelaskan dengan kerja sama ini perusahaan BUMN tambang akan menyimpan seluruh devisa hasil ekspornya ke rekening khusus di bank-bank BUMN.
Dengan begitu suplai devisa di pasar domestik akan lebih terjaga sehingga dapat mencegah gejolak nilai tukar rupiah di pasar keuangan jika sewaktu-waktu permintaan valas untuk impor membludak.
"Ini juga kan pernah jadi permasalahan bagi cadangan (reserve) kita, dan kita ingin jaga neraca perdagangan ekspor impor, sehingga kebutuhan antarperushaan tambang dalam arti penggunaan valas dapat lebih terjaga dan dimanfaatkan," ujar Rini.
Penandatanganan kesepakatan dilakukan di Timika, setelah Rini mengunjungi lokasi kerja PT Freeport Indonesia. Konglomerasi BUMN Tambang atau Holding Industri Pertambangan (HIP) beranggotakan PT Inalum (Persero), PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk, dan PT Freeport Indonesia (PTFI).
Sementara Himbara yang menandatangani kesepakatan kerja sama adalah PT Bank Mandiri Persero Tbk, PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk (BNI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk (BRI).
Kerja sama tersebut mencakup dua hal utama, yakni kerja sama transaksi valuta asing (valas) dan dukungan fasilitas ekspor dan impor untuk konglomerasi BUMN tambang.
"Kerja sama ini merupakan komitmen dan serangkaian strategi untuk membangun BUMN yang kuat, efisien, dan kompetitif di pasar global. Ini juga sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan ekspor," kata Rini.
Sementara Direktur Utama Kelompok BUMN Tambang, Budi Gunadi Sadikin, yang juga Dirut PT Inalum menjelaskan dengan kerja sama ini, jika ada anggota BUMN tambang yang memiliki kelebihan likuiditas valas dapat meminjamkan kepada anggota BUMN tambang lainnya yang membutuhkan melalui fasilitas tiga bank Himbara.
Adapun Kelompok BUMN Tambang di luar PT FI menjadi BUMN dengan nilai ekspor terbesar dengan komoditas seperti aluminium, bauksit, nikel, ferronikel, emas, batubara dan timah, total nilai ekspornya mencapai 2.5 miliar dolar AS.
Dengan nilai ekspor sebesar itu ketiga bank BUMN tersebut telah sepakat untuk membantu kelompok BUMN Tambang dalam memberikan dukungan dan fasilitas perbankan berupa layanan perdagangan dan pembiayaan perdagangan yang memadai dengan tarif yang kompetitif.
Berita Terkait
Pusri berangkatkan ratusan orang mudik gratis bersama BUMN
Minggu, 7 April 2024 2:53 Wib
BRI Palembang berangkatkan sebanyak 500 pemudik ke Lampung
Jumat, 5 April 2024 20:12 Wib
Jasa Raharja pastikan bus Mudik Gratis BUMN penuhi standar keselamatan
Jumat, 5 April 2024 12:12 Wib
Erick Thohir lepas 6.432 pemudik Mudik Asyik Bersama BUMN 2024
Jumat, 5 April 2024 9:54 Wib
Bukit Asam sediakan paket sembako murah dalam Safari Ramadhan BUMN
Kamis, 4 April 2024 12:10 Wib
Mulai besok pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN dibuka
Jumat, 22 Maret 2024 11:48 Wib
Jejak teknologi Belanda di tambang Ombilin
Minggu, 17 Maret 2024 11:15 Wib
Bukit Asam cetak laba bersih Rp6,1 triliun selama 2023
Jumat, 8 Maret 2024 14:56 Wib