Jakarta (ANTARA) - Pengamat komunikasi dan politik nasional Emrus Sihombing mengatakan jurnalis dan pembawa acara Najwa Shihab mumpuni untuk dijadikan menteri di kabinet kerja jilid II Presiden Joko Widodo, tepatnya di posisi Menteri Sosial.
"Najwa Shihab punya kemampuan dan kapabilitas yang luar biasa. Ketika dia mengajukan pertanyaan, itu bukanlah pekerjaan mudah, sering kali orang menganggap jawaban yang bagus itu jauh lebih baik dari pertanyaan yang bagus, itu salah. Artinya ketika wartawan mengajukan pertanyaan yang dapat mengungkap fakta berarti dia punya kemampuan yang luar biasa," kata Emrus yang juga Direktur Eksekutif Lembaga EmrusCorner saat dihubungi Antara di Jakarta, Sabtu.
Beberapa waktu lalu, Najwa Shihab bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Yenny Wahid, serta Yunarto Wijaya berdikusi bersama di kampus Monash University, Clayton, Australia untuk mengajak para warga diaspora Indonesia kembali bersatu setelah Pemilihan Umum 2019.
Mengetahui hal itu, Emrus melihat bahwa Najwa memiliki jiwa nasionalis yang sangat tinggi. Selain itu, Emrus juga mengatakan Najwa adalah sosok pluralis, atau mempertahankan kondisi kemajemukan dan keberagaman bermasyarakat, serta religius.
"Saya lihat secara hipotetis karena saya tidak dekat dengan dia. Menurut saya integritas dia sangat luar biasa. Begitu dia ke luar dari salah satu stasiun televisi, dia tidak pernah berhenti berkarya, dia buat karya baru lagi dengan Mata Najwa, bahkan saya melihat dia mendirikan media sendiri bernama Narasi TV. Ini contoh bahwa dia tidak akan pernah padam sekalipun ada tantangan, saya kira dia punya jiwa kepemimpinan yang luar biasa," ujar Emrus.
Emrus mengatakan jika Presiden Joko Widodo mencari calon menteri independen atau nonpartai, Najwa Shihab adalah salah satu yang memenuhi syarat dan memiliki potensi besar.
"Saya melihat karena rata-rata acara dia menyangkut hal yang humanis, pluralis, dan menjalin kebersamaan. Saya kira dia tepat dijadikan Menteri Sosial. Kalau memang latar belakangnya hukum bisa juga dipertimbangkan untuk menteri Hukum dan HAM. Tapi saya rasa lebih tepat menjadi Menteri Sosial sehingga kohesi sosial kita antaranak bangsa berjalan dengan baik," kata Emrus.
Untuk diketahui, Najwa Shihab merupakan sarjana hukum lulusan Universitas Indonesia. Mengawali karir sebagai jurnalis di stasiun televisi Metro TV selama 17 tahun dan sempat menjadi pembawa acara Mata Najwa dan Wakil Pemimpin Redaksi Metro TV.
Berita Terkait
Najwa Shihab sebut pernyataan Ganjar tentang pentingnya pendidikan
Jumat, 22 September 2023 11:06 Wib
Cendekiawan Muslim Quraish Shihab bahas fenomena fobia agama di Sidang Majelis Hukama
Sabtu, 5 November 2022 20:07 Wib
Bakat anak tumbuh seiring proses eksplorasi
Minggu, 18 September 2022 9:42 Wib
Rizieq Shihab disambut keluarga usai bebas bersyarat
Rabu, 20 Juli 2022 10:24 Wib
Penasihat hukum benarkan Habib Rizieq bebas hari ini
Rabu, 20 Juli 2022 8:37 Wib
Sosok Kartini masa kini, dari kebudayaan hingga teknologi
Kamis, 21 April 2022 9:05 Wib
Wagub DKI tegaskan rencana Reuni 212 tak mungkin di Monas
Senin, 29 November 2021 18:12 Wib
Polisi kerahkan 1.660 personel kawal sidang kasasi Rizieq Shihab
Senin, 11 Oktober 2021 12:37 Wib