Laba bersih Pelindo II semester I naik 25 persen

id Pelindo II,kinerja keuangan,Triwulan 1 2019,laba bersih,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, palembang h

Laba bersih Pelindo II  semester I naik 25 persen

Pekerja melakukan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (15/7/2019). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.

Jakarta (ANTARA) - PT Pelindo II mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,51 triliun pada semester I tahun 2019 atau naik 25 persen dibandingkan semester I 2018 yang sebesar Rp1,21 triliun.

“Kami berupaya mempertahankan tren kenaikan laba bersih perusahaan yang telah berlangsung selama tiga tahun terakhir, di tengah kondisi ekonomi yang penuh dengan tantangan. Laba bersih ini dicapai dari efisiensi dan ‘cost effectiveness’,” kata Direktur Utama PT Prlindo II Elvyn G. Masassya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Meskipun laba bersih mengalami kenaikan, Elvyn mengakui bahwa kinerja dan operasional perusahaan secara umum tidak dapat terlepas dari pengaruh kondisi ekonomi saat ini, di mana berdasarkan data Badan Pusat Statistik, sepanjang semester I 2019 aktivitas ekspor turun 8,6 persen dan impor turun 7,6 persen.

Hal tersebut tercermin pada aktivitas bongkar muat peti kemas yang mengalami penurunan sebesar 1,03 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018, yakni dari 3,38 juta TEUs menjadi 3,35 juta TEUs.

Penurunan juga terjadi pada arus kapal mencapai 3,7 persen dibandingkan semester I 2018, yaitu dari 104,6 juta Gross Ton (GT) menjadi 100,81 juta GT.

Sementara itu, arus barang relatif sama, naik tipis 3,4 persen, dari 27,4 juta ton menjadi 28,4 juta ton. Khusus untuk arus penumpang, terjadi kenaikan dari 317 ribu menjadi 553 ribu penumpang, atau tumbuh sebesar 74 persen.

“Kami optimistis kinerja operasional dan keuangan kembali positif pada semester II ini, sesuai dengan pelaksanaan sejumlah upaya bisnis yang diproyeksikan terealisasi sesuai jadwal,” katanya.

Saat ini, lanjut Elvyn, Pelindo II terus mengembangkan digitalisasi untuk efisiensi operasional di lapangan.

Dalam waktu dekat Pelindo II akan meluncurkan aplikasi logistik untuk memudahkan pergerakan barang mulai dari dermaga, pergudangan, hingga pendistribusiannya keluar area pelabuhan. Aplikasi logistik dengan platform digital ini merupakan bagian dari upaya IPC untuk menjadi fasilitator perdagangan.
“Kita ingin semua operasional di pelabuhan lebih cepat, lebih mudah dan lebih murah. Tak ada lagi yang manual. Semuanya berbasis digital dan cashless,” jelas Elvyn.

Pelindo II terus melanjutkan Proyek Strategis Nasional sesuai penugasan dari Pemerintah, termasuk salah satunya mempercepat pembangunan Terminal Kijing di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, yang direncanakan akan mulai beroperasi pada 2020.