Jakarta (ANTARA) - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto membantah ada rembesan garam impor ke pasaran, sehingga menyebabkan harga garam produksi rakyat belakangan ini anjlok hingga Rp300 per kg.
Menurut Airlangga, seusai rapat koordinasi mengenai garam di Kemenko Maritim Jakarta, Kamis, garam diimpor oleh produsen untuk diolah dan menjadi bahan baku produk tertentu yang bernilai tambah.
Harga garam industri disebutnya juga jauh lebih mahal ketimbang garam produksi rakyat, sehingga tidak ada alasan bagi importir untuk menjual garam industri ke pasar.
"Harga (garam) industri kan jauh lebih mahal. Produk jadinya (seperti) alkali, PVC, atau infus juga mahal. Jadi, importir produser (perusahaan yang menggunakan garam untuk kebutuhan industri) tidak ada insentifnya untuk jual ke pasar," katanya.
Airlangga menuturkan pemerintah akan berupaya mendorong peningkatan kualitas garam rakyat. Pasalnya, industri memang membutuhkan garam berkualitas tinggi, terutama untuk industri berorientasi ekspor.
Hingga saat ini, lanjutnya, garam yang mendekati kualitas tinggi (K1) sudah mulai banyak terserap oleh industri.
"Sekarang kira-kira industri sudah menyerap garam dari masyarakat mendekati satu juta ton," katanya.
Terkait adanya permintaan tambahan impor garam oleh sejumlah industri, Airlangga mengatakan pihaknya akan fokus pada peningkatan kualitas dan menyerap pasokan yang tersedia terlebih dahulu.
"Sekarang bagaimana yang ada ini kita tingkatkan dulu, kemudian nanti ada serapannya, baru nanti kekurangannya," pungkasnya.
Berita Terkait
Ketum Golkar: Jokowi dapat peran di pemerintahan jika Prabowo-Gibran menang
Selasa, 27 Februari 2024 13:31 Wib
Pemerintah gelontorkan 9,55 juta ton pupuk bersubsidi selama 2024
Senin, 26 Februari 2024 15:41 Wib
Airlangga sebut anggaran makan siang gratis berkisar Rp15 ribu
Senin, 26 Februari 2024 15:38 Wib
Airlangga buka suara terkait kabar pertemuan Sri Mulyani dan Megawati
Senin, 5 Februari 2024 17:08 Wib
Airlangga Hartarto targetkan Prabowo-Gibran raih 55 persen di Sumbagsel
Jumat, 26 Januari 2024 15:50 Wib
Jokowi akui bicara pilpres dengan Prabowo, Airlangga, dan Zulkifli
Senin, 8 Januari 2024 10:04 Wib
Pertemuan Jokowi-Airlangga di tengah rasa nyaman dengan Golkar
Sabtu, 6 Januari 2024 15:21 Wib
Airlangga: Belum ada pembahasan Ridwan Kamil jadi bakal cawapres
Jumat, 8 September 2023 14:29 Wib