Washington, Amerika Serikat (ANTARA) - Petinju Rusia Maxim Dadashev dilarikan ke rumah sakit di pinggiran kota Washington Sabtu waktu setempat setelah menjalani operasi darurat otak beberapa saat setelah tersungkur di ring tinju, lapor media massa Amerika Serikat seperti dikutip AFP.
Pertarungan Dadashev melawan petinju Puerto Rico Subriel Matias dihentikan oleh pelatih pendamping James "Buddy" McGirt pada akhir ronde ke-11, Jumat malam waktu AS
Dadashev tidak bisa berjalan ke ruang ganti setelah pertarungan itu dan segera dibawa ke rumah sakit.
Para dokter kemudian mengoperasinya untuk membebaskan tekanan akibat pembengkakan pada otaknya, lapor ESPN dan media massa lainnya.
"Saat ini dia dalam kondisi kritis, tetapi dokter berkata kepada saya bahwa dia stabil," kata pelatih Dadashev, Donatas Janusevicius, kepada ESPN.
"Kami tahu pendarahan telah berhenti. Pembengkakan di otak juga sudah berhenti. Jadi sudah banyak kabar positif, dan kami harap dan doakan yang terbaik."
Dadashev (28) memiliki catatan tak terkalahkan 13-0 saat menjalani tarung non gelar kelas 140 pound.
McGirt mengungkapkan bahwa dia tidak bisa meyakinkan sang petinju untuk berhenti bertarung, dan memilih melemparkan handuk ketika menyaksikan sang petinju semakin sering terkena pukulan dalam tarung itu.
"Sekali tinju bisa mengubah seluruh hidupnya dan saya tak mau itu terjadi," kata McGirt.
Berita Terkait
Erick Thohirblanjutkan kerja sama STY untuk timnas hingga 2027
Kamis, 25 April 2024 11:34 Wib
Firdhan Guntara sampai Kevin Moses tampil perdana di IBL All-Star
Kamis, 25 April 2024 10:03 Wib
Liga Inggris: Liverpool gagal kejar Arsenal
Kamis, 25 April 2024 9:04 Wib
Dikalahkan Everton, peluang juara Liverpool kian kecil
Kamis, 25 April 2024 6:51 Wib
Ten Hag hanya ingin melihat United menang saat hadapi Sheffield
Rabu, 24 April 2024 16:04 Wib
Klopp: Menang di Derbi Merseyside sangat penting untuk raih juara
Rabu, 24 April 2024 15:54 Wib