Nasabah Bank Mandiri Palembang sempat panik tidak bisa transaksi

id Bank,Bank Mandiri,Perbankan,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, jembatan ampera, wong palembang, wisata

Nasabah Bank Mandiri Palembang  sempat   panik tidak bisa transaksi

Nasabah Bank Mandiri mengantri di ATM di kawasan KM 3,5, Palembang, Minggu (20/7/2019), untuk memastikan jumlah dana di rekeningnya setelah ada kejadian perubahan sistem. (Antara News Sumsel/Dolly Rosana/19)

Palembang (ANTARA) - Nasabah Bank Mandiri di Palembang sempat panik karena tidak bisa bertransaksi, baik menggunakan anjungan tunai mandiri maupun aplikasi mobile banking melalui telepon seluler sejak Sabtu pagi.

Amelia, nasabah Bank Mandiri Cabang Palembang mengatakan sekitar pukul 14.00 WIB sudah bisa menarik dana di ATM.

Awalnya, pagi tadi ia kaget saat pergi ke ATM dan ada tulisan "error" di layar.

"Saya pikir memang ATM-nya sedang rusak, rupanya sistemnya. Ada satpam jaga ATM itu yang kasih informasi," kata dia.

Beberapa orang yang ada di sekitar lokasi ATM juga membenarkan, yang mengatakan bahwa sistem di Bank Mandiri sedang terganggu.

Ia pun mengecek di aplikasi mobile banking juga mengalami hal serupa atau tidak bisa diakses.

"Saya cek, ramai juga di media sosial Facebook, banyak nasabah yang ribut. Saya pikir, ini memang ada masalah," kata pengusaha dekorasi ini.

Karena berkeyakinan dengan Bank Mandiri, mengingat salah satu bank milik negara maka Amelia pun menunggu informasi lanjutan dari Bank Mandiri.

Benar saja, nasabah lainnya, Soleha, warga kawasan Celentang, Palembang, merasa lega setelah ada pengumuman resmi dari Bank Mandiri.

"Ini sudah banyak pemberitaan bahwa sistem Bank Mandiri sedang diback-up datanya. Sudah ada jaminan bahwa dana dan data nasabah aman. Semoga saja proses ini cepat selesai," kata Soleha yang berprofesi sebagai guru TK ini.

Bank Mandiri memastikan saat ini pihaknya sedang melakukan pemeliharaan sistem teknologi informasi untuk perbaikan layanan dan tidak ada pengurangan saldo dana nasabah.

"Kami mohon maaf karena kendala ini, saat ini sedang kami investigasi. Bapak Ibu tidak perlu khawatir karena kami pastikan tidak ada dana Bapak Ibu yang berkurang," kata Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas di Jakarta, Sabtu.

Rohan mengatakan proses normalisasi data terkait pemeliharaan sistem ini masih berlangsung dan dapat selesai dalam waktu tidak lama lagi.

"Karena saat ini proses normalisasi datanya sedang berjalan, Bapak Ibu bisa secara berkala memeriksa saldonya melalui e-channel kami," katanya.

Bank Mandiri menjamin sistem ini akan pulih dalam 2-3 jam, dan yang terpapar hanya 10 persen dari total nasabah di Tanah Air.

Sebelumnya, dalam cuitan dalam laman media sosial twitter yang dipantau di Jakarta, Sabtu pagi, terdapat nasabah Bank Mandiri yang meminta penjelasan atas berubahnya saldo rekening.

Terdapat nasabah yang mengaku saldo di rekeningnya bertambah secara drastis dan nasabah yang tiba-tiba mendapati saldonya menjadi angka nol.

Perez Nasrah nasabah Bank Mandiri Palembang mengatakan dirinya berkeyakinan bahwa kejadian ini dapat diatasi oleh bank plat merah ini.

"Iya saya sudah tahu soal sistem Bank Mandiri error, tapi tadi saya cek sekitar pukul 14.30 WIB sudah bisa masuk di sistem mobile banking. Kalo ATM saya belum cek," kata karyawan BUMN ini