Kejuaraan polo air Sriwijaya Cup libatkan 42 atlet

id Polo air,Renang,Kejuaraan

Kejuaraan polo air Sriwijaya Cup libatkan 42 atlet

Dokumentasi: Atlet Polo Air DKI A Mirsad (12) berusaha merebut bola dari atlet polo air DKI B pada babak penyisihan Indonesia Open Aquatic Championship 2018 di Stadion Aquatic, Senayan, Jakarta, Selasa (4/12/2018). Tim Polo Air DKI A mengalahkan Tim Polo Air DKI B dengan skor 23-3. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc.

Palembang (ANTARA) - Sebanyak 42 atlet dari kabupaten/kota Sumatera Selatan bakal mengikuti Kejuaraan Polo Air Sriwijaya Cup 2019 di Kolam Renang Lumban Tirta, Palembang, Sabtu (20/7).

Ketua pelaksana Kejuaraan Polo Air Sriwijaya Cup 2019 Anugerah Widi, Jumat, mengatakan, kejuaraan ini akan melibatkan 42 atlet yang tergabung dari 6 tim dan sekitar 20 orang pelatih dan manajer.

"Kejuaraan digelar untuk memperkenalkan olahraga polo air dan sekaligus untuk mencari atlet muda berbakat," kata dia.

Ia mengatakan, cabang olahraga polo air ini akan digencarkan lagi di Sumatera Selatan karena sempat berkembang pesat di Provinsi Sumsel pada era tahun 80-an, bahkan ketika itu merajai Tanah Air.

Pada kejuaraan Polo Air Sriwijaya akan diikuti sekitar 6 tim, dengan tiap tim berisikan sekitar 7 atlet. Tim yang akan bertarung, 4 tim di antaranya berasal dari Palembang, sisanya berasal dari Prabumulih dan Musi Banyuasin (Muba).

Semua tim akan saling bertemu dalam pertandingan 4 babak dan 1 babak akan berlangsung selama 8 menit.

Kelas pertandingan yakni U-14 mix dan semua aturan mengacu pada aturan federasi renang internasional FINA.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumsel Akhmad Yusuf Wibowo, menjelaskan digelarnya kejuaraan tersebut tidak lepas dari langkah Sumsel dalam pencarian bibit-bibit handal polo air.

"Ini sekaligus untuk menggelorakan cabor polo air, yang harus diakui saat ini masih kurang dikenal. Sumsel pernah berjaya di Polo Air tahun 80-an dengan meraih medali perak di PON,” kata Yusuf.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Mawardi Yahya, mengatakan Pemprov Sumsel mendukung penuh apapun kegiatan yang sifatnya dapat melibatkan masyarakat Sumsel dalam hal positif.

“Kompetisi seperti ini dapat melahirkan bibit atlet putra dan putri daerah yang akan mengharumkan nama Sumsel,” ujar dia.