Palembang (ANTARA) - Kebakaran semak belukar yang terjadi di kawasan sekitar Jalan Tol Palembang-Inderalaya, Sumatera Selatan, sejak Jumat (19/7) sore hingga pukul 21.00 WIB masih belum tertanggulangi.
Kepala Bidang Penanggulangan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Selatan Ansori mengatakan Tim Satuan Tugas Darat Kebakaran Hutan dan Lahan sedang berupaya mencari cara untuk menjangkau lokasi.
"Sarana dan prasarana sudah dikerahkan di lokasi, termasuk tim pemadamnya. Tapi medannya sangat sulit untuk dijangkau," kata dia.
Sebanyak 4 unit mobil damkar sudah bersiaga di pinggir jalan, karena arah angin mengarah ke jalan tol.
Kondisi di sekitar jalan tol terasa sangat panas, belum lagi kepulan asap yang menyulitkan jarak pandang, kata dia.
Hingga berita ini diturunkan, Ansori memperkirakan lahan gambut yang terbakar ini sudah lebih dari satu hektare.
Ia mengatakan, kabupaten Ogan Ilir yang berbatasan langsung dengan Kota Palembang ini sangat rawan mengalami kebakaran hutan dan lahan.
"Saat kemarau ini, lahan gambut sangat kering keadaannya. Dibakar sedikit saja sudah bisa menjadi penyulut," kata dia.
Sebelumnya pada hari yang sama juga terjadi kebakaran hutan dan lahan di Ogan Ilir, tepatnya di Desa Ulak Kembahang I, Kecamatan Pemulutan Barat sekitar pukul 13.40- 15.00 WIB.
Luas lahan yang dipadamkan sekitar 0,5 hektare, yang merupakan vegetasi semak belukar dan lahan mineral.
Atas kejadian kebakaran ini, pemilik lahan masih dalam proses penyelidikan kepolisian.
Berita Terkait
Pak Bas targetkan Tol Palembang-Betung rampung 2025
Jumat, 19 April 2024 9:02 Wib
Ketua parpol di Palembang intensif bangun komunikasi hadapi pilkada
Kamis, 18 April 2024 20:53 Wib
Pj Gubernur Sumsel buka webinar Tepak Songket PKK
Kamis, 18 April 2024 15:40 Wib
Terduga terafiliasi teroris, tujuh orang ditangkap Densus
Kamis, 18 April 2024 9:09 Wib
Kanwil Kemenkumham Sumsel lakukan sosialisasi pendaftaran merek kolektif
Rabu, 17 April 2024 18:03 Wib
Penjabat Wali Kota Palembang sidak pegawai usai libur lebaran
Selasa, 16 April 2024 19:01 Wib