Bengaluru (ANTARA) - Perusahaan produsen pesawat Boeing Co mengatakan, Rabu, setidaknya setengah dari dana sejumlah 100 juta dolar AS, atau sekitar 50 juta dolar AS, untuk para korban dan masyarakat yang terdampak oleh dua kecelakaan mematikan pesawat tipe 737 MAX akan diberikan langsung kepada keluarga para korban yang meninggal dunia.
Pada awal bulan ini, Boeing mengatakan akan memberikan 100 juta dolar AS, dalam kurun waktu beberapa tahun, kepada pemerintah-pemerintah lokal serta organisasi nirlaba untuk membantu keluarga dan masyarakat yang terkena dampak kecelakaan tersebut.
Dari kedua kecelakaan pesawat 737 MAX yang berujung fatal itu, salah satunya adalah jatuhnya Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 di Laut Jawa pada 29 Oktober 2018.
Beberapa bulan kemudian, pada 10 Maret 2019, unit lain Boeing 737 Max jatuh dengan penerbangan Ethiopian Airlines ET 302.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
FAA perintahkan maskapai kandangkan sementara Boeing 737 MAX 9
Rabu, 10 Januari 2024 14:57 Wib
Lemkapi: Polri beli pesawat untuk kebutuhan operasional
Senin, 17 Juli 2023 15:53 Wib
737 atlet turun di Kejuaraan Menembak Piala Gubernur Sumsel 2022
Sabtu, 19 November 2022 18:50 Wib
Nili tukar Rupiah Jumat pagi menguat ke posisi Rp14.737 per dolar AS
Jumat, 12 Agustus 2022 9:35 Wib
Kasus COVID-19 di Indonesia bertambah 13.737 orang
Minggu, 20 Juni 2021 18:12 Wib
Atlet catur Lampung dan Papua uji tanding di dalam pesawat bekas Boeing 737
Jumat, 28 Mei 2021 0:35 Wib
Keraguan pemodal 737 MAX menambah pusing Boeing
Sabtu, 25 Januari 2020 14:19 Wib
Lion diberi waktu tiga bulan perbaikan terkait Boeing 737 Max 8
Jumat, 1 November 2019 14:00 Wib