Bukittinggi, (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Nofrijal mengatakan pihaknya kekurangan 25 ribu penyuluh keluarga berencana (KB) untuk menjalankan program tersebut di seluruh Indonesia.
"Satu penyuluh keluarga idealnya memegang dua desa namun di wilayah timur Indonesia bahkan ada satu penyuluh yang wilayah tugasnya di dua kabupaten, tentu ini terlalu luas," kata dia saat workshop Rekonsiliasi Data Pegawai Pusat dan Provinsi di Bukittinggi, Rabu.
Menyikapi hal ini tentu pihaknya mengajukan berbagai cara agar dilakukan penambahan penyuluh keluarga berencana di daerah.
Ia mengakui penambahan yang dilakukan selama ini belum mampu untuk menambah jumlah penyuluh namun hanya menggantikan penyuluh yang telah pensiun.
"Kita terus berusaha mengajukan penambahan kepada Men-PAN RB agar kebutuhan ini dapat dipenuhi," kata dia.
Saat ini jumlah penyuluh KB hanya sekitar 15 ribu orang dan idealnya ada 40 ribu penyuluh di Indonesia karena jumlah desa atau kelurahan mencapai 80 ribu.
Ia mengatakan kekurangan ini hanya terjadi di luar pulau Jawa sementara di pulau Jawa sendiri jumlah penyuluh sudah ideal.
Ia mencontohkan kekurangan itu terjadi di Provinsi Papua, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi dan juga di Sumatera
Menurut dia Sumatera Barat merupakan daerah yang kekurangan penyuluh. Saat ini jumlah penyuluh KB yang ada di Sumbar sebanyak 300 orang.
Apabila dibandingkan dengan nagari (desa adat) yang ada di Sumbar tentu sangat kurang.
Ia mengatakan tidak adanya penyuluh KB di suatu daerah akan membuat gerakan keluarga berencana terhambat bahkan angka kelahiran cukup tinggi di daerah tersebut.
"Umumnya seperti itu karena penyuluh tidak ada program kita tidak berjalan dan angka kelahiran cukup tinggi," kata dia.***3***
Berita Terkait
5 kabupaten raih nominasi terbaik Lomba Kampung KB Sumsel 2024
Kamis, 28 Maret 2024 23:30 Wib
Perempuan hamil maksimal usia 35 tahun cegah stunting
Rabu, 27 Maret 2024 12:27 Wib
Pertamina dukung pencegahan stunting di Palembang
Rabu, 28 Februari 2024 22:42 Wib
Kontak seksual sehat usia 20 tahun ke atas cegah kanker serviks
Senin, 12 Februari 2024 14:42 Wib
Ibu hamil kurang dari 21 tahun kepala bayinya berisiko terjepit
Rabu, 7 Februari 2024 16:08 Wib
Pendidikan seksual pada anak bukan hal yang tabu
Minggu, 21 Januari 2024 11:38 Wib
Turunkan angka "stunting" dengan konsumsijagung
Senin, 9 Oktober 2023 10:53 Wib
Sumber air minum tidak layak tingkatkan risiko stunting
Jumat, 8 September 2023 11:25 Wib