Magelang (ANTARA) - Kepolisian Resor Magelang Kota, Jawa Tengah, terus berupaya mengungkap kasus pelemparan bom molotov di Rumah Dinas Ketua DPRD Kota Magelang dan Unit Laka Lantas Polres Magelang Kota yang terjadi pada Rabu (3/7).
Kapolres Magelang Kota AKBP Idham Madhi di Magelang, Rabu, mengatakan pengembangan kasus pelemparan botol berisi bahan bakar minyak sampai saat ini sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
"Saksi yang kita periksa adalah saksi yang betul-betul mengetahui melihat, mendengar, yang sampai saat ini kita memeriksa baru tujuh orang saksi," katanya.
Ia menuturkan barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian telah dilakukan uji di laboratorium forensik Semarang.
"Saat ini penyidik terus melakukan pengungkapan, pengejaran pelaku yang diduga melakukan pelemparan," katanya.
Menyinggung identitas pelaku, Kapolres Magelang Kota mengatakan nanti setelah dilakukan pengungkapan akan disampaikan.
"Termasuk kita tidak menduga-duga modus operandi, setelah tertangkap kita baru bisa simpulkan," katanya.
Ia mengatakan semua masih dalam pengembangan, masih dalam analisa.
"Titik terang kalau sudah tertangkap, termasuk motifnya. Kalau kita bicara motif nanti kita mendahului, karena pelakunya belum terungkap," katanya.
Berita Terkait
AHY ungkap penyebab 2.086 hektare tanah IKN masih bermasalah
Selasa, 16 April 2024 14:45 Wib
Polisi ungkap motif pembunuhan seorang pelajar di OKU Timur
Sabtu, 13 April 2024 16:35 Wib
33 botol minuman keras disita selama Ops Pekat Musi Poores OKU Timur
Kamis, 4 April 2024 22:27 Wib
Guardiola ungkap rasa puasnya meski hanya bermain imbang lawan Arsenal
Senin, 1 April 2024 11:39 Wib
Polisi ungkap pembawa sabu impor Malaysia
Sabtu, 23 Maret 2024 22:52 Wib
Sukses ungkap narkoba 111Kg, Polda Sumsel raih penghargaan Lemkapi
Kamis, 14 Maret 2024 18:45 Wib
Polisi ungkap laman dan sertifikat palsu keturunan nabi
Senin, 4 Maret 2024 15:04 Wib
Polisi ungkap tradisi dan pengungkapan geng jadi motif perundungan
Jumat, 1 Maret 2024 14:21 Wib