Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus berupaya untuk meningkatkan harga jual komoditas karet agar perekonomian petani semakin meningkat.
Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya di Palembang, Selasa mengatakan, pihaknya akan terus berupaya agar harga karet naik dan tetap tinggi.
Upaya yang dilakukan antara lain melakukan penguatan kelembagaan petani, pembentukan pasar lelang karet dan unit pengolahan dan pemasaran bersama untuk bahan olah karet.
Bahkan sampai saat ini Pemprov Sumsel sudah membina dan meregristrasi unit pengolahan dan pemasaran bersama bahan olah karet (UPPB).
Menurut dia, ada 182 UPPB di kabupaten dan kota yang dibina sehingga kualitasnya terus meningkat.
Dengan sistem itu diharapkan petani dapat menjual hasil bahan olah karet secara berkelompok melalui kelompok tani atau sistem pasar lelang.
Dengan penjualan karet rakyat secara berkelompok akan mendapatkan harga yang lebih baik.
Memang, lanjut dia, karet merupakan komoditas ekspor sehingga harganya sangat dipengaruhi pasar internasional dan nilai tukar rupiah terhadap dolar.
Namun pihaknya terus berupaya agar harga komoditas unggulan Sumsel harganya meningkat.
Apalagi masyarakat Sumsel mayoritas petani termasuk karet sehingga harganya harus lebih baik, tambah dia.
Berita Terkait
KAI Palembang beri diskon harga tiket KA Sindang Marga
Rabu, 17 April 2024 10:34 Wib
Harga emas Antam merangkak naik jadi Rp1,321 juta per gram
Selasa, 16 April 2024 9:37 Wib
Bengkel getok harga di Puncak Bogor, polisi bertindak
Sabtu, 13 April 2024 22:42 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,310 juta per gram
Sabtu, 13 April 2024 13:56 Wib
Harga emas Antam melonjak jadi Rp1,299 juta per gram
Sabtu, 6 April 2024 10:01 Wib
Ini harga celana tinju Muhammad Ali yang akan dilelang
Jumat, 5 April 2024 12:25 Wib
Disperindag OKU kawal harga sembako tak lampaui HET
Kamis, 4 April 2024 5:04 Wib
Harga emas Antam naik jadi Rp1,256 juta per gram
Selasa, 2 April 2024 11:03 Wib