Jakarta (ANTARA) - Pernell Whitaker, petinju yang lama malang melintang menguasai ring tinju dunia dan salah satu petinju terbesar dalam sejarah, meninggal dunia Minggu malam waktu Amerika Serikat akibat ditabrak mobil di Virginia Beach, Virginia. Dia meninggal dunia dalam usia 55 tahun.
Kepolisian Virginia Beach menyebutkan bahwa kecelakaan itu tengah diselidiki polisi. Whitaker ditabrak sebuah kendaraan sekitar pukul 10 malam waktu setempat ketika sedang menyeberangi lampu merah.
"Ketika para petugas tiba di tempat kejadian perkara (TKP) mereka mendapati seorang korban lelaki dewasa yang ditabrak sebuah kendaraan. Korban meninggal dunia di TKP akibat cederanya," kata juru bicara kepolisian Virginia Beach L.M. Bauder seperti dikutip laman ESPN.
"Si pengemudi mobil masih di TKP bersama polisi."
Dijuluki "Sweet Pea," Whitaker yang berasal dari Norfolk, Virginia, dikenal sebagai petinju defensif terbaik dalam sejarah ketika pergerakannya yang licin telah menumbangkan satu per satu lawannya.
Whitaker, yang masuk International Boxing Hall of Fame pada 2006, menjadi juara dunia dalam empat kelas.
Dia juara dunia sejati kelas ringan dan juga juara dunia junior kelas welter, welter ringan dan kelas menengah junior ketika menjadi kekuatan paling dominan tinju pada era 1980-an dan 1990-an. Dia juga dikalungi medali emas Olimpiade 1984.
Putra bungsu Whitaker, Devon Whitaker, berkata kepada surat kabar The Virginian-Pilot bahwa ayahnya "orang yang keren".
"Cuma itu yang bisa saya katakan tentang beliau. Saya sungguh tak bisa mengungkapkan bagaimana perasaan saya karena saya masih syok. Saya masih terus berusaha memproses apa pun yang sedang terjadi. Tapi beliau memang orang yang keren."
Berita Terkait
Kevin Durant cetak 30 poin, Suns kalahkan Nuggets 104-97
Kamis, 28 Maret 2024 15:42 Wib
LeBron James cetak triple-double kalahkan Grizzlies
Kamis, 28 Maret 2024 15:41 Wib
Harden bantu Clippers menang di pertemuan pertama melawan 76ers
Kamis, 28 Maret 2024 15:14 Wib
Pertandingan NBA, Rockets raih kemenangan ke-10 dengan kalahkan Thunder 132-126
Kamis, 28 Maret 2024 14:57 Wib
Juan Jesus dongkol dengan keputusan FIGC terkait rasisme
Kamis, 28 Maret 2024 11:38 Wib
Garuda merajut mimpi ke putaran final Piala Dunia 2026
Kamis, 28 Maret 2024 11:23 Wib