Jakarta (ANTARA) - Anggota Dewan Pers Agus Sudibyo menilai bangsa Indonesia masih sangat membutuhkan Prabowo Subianto bersama Partai Gerindra sebagai bagian oposisi bagi pemerintahan Joko Widodo dan Kiai Haji Ma'ruf Amin.
"Oposisi yang dengan pendekatan baru, pendekatan baru ini berupa posisi yang memberikan kritik yang berkualitas, beretika, dan bermartabat. Kekuatan oposisi tetap harus dipertahankan," kata Agus Sudibyo di Jakarta, Senin.
Oposisi pun juga menjadi syarat negara yang berdemokrasi. Tanpa kekuatan itu pemerintahan akan pincang karena minus proses cek dan balans.
Agar ada oposisi di pemerintahan, Indonesia pun tidak memerlukan adanya rekonsiliasi di antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto setelah Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI 2019.
Selain kata-kata tersebut, menurut dia, tidak tepat penggunaannya, rekonsiliasi artinya juga menjadi peniadaan terhadap kaum oposisi.
"Kalau saya sendiri pertemuan kemarin itu tidak pas disebut rekonsiliasi karena sebenarnya tidak ada konflik di antara mereka. Kalau memakai kata rekonsiliasi, artinya tidak membutuhkan kekuatan oposisi," ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komaruddin yang menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan keberadaan pihak oposisi.
"Kalau ingin membangun bangsa yang sehat, demokrasi yang sehat, ya, perlu oposisi yang kuat dan konstruktif," ujar Ujang Komaruddin.
Menurut dia, rekonsiliasi dikhawatirkan hanya akan mengarah pada mekanik power sharing atau bagi-bagi kekuasaan.
Berita Terkait
Juan Jesus dongkol dengan keputusan FIGC terkait rasisme
Kamis, 28 Maret 2024 11:38 Wib
Karena sakit hati, pencari kepiting di bunuh
Kamis, 28 Maret 2024 11:37 Wib
Artis Cinta Laura berusaha tetap produktif selama Ramadhan
Kamis, 28 Maret 2024 11:34 Wib
Edtech Cakap: Gen Z paling masif adopsi slang bahasa Inggris
Kamis, 28 Maret 2024 11:25 Wib
Waspadai atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan
Kamis, 28 Maret 2024 11:19 Wib
"Carbon capture storage" berpeluang jadi bisnis baru
Kamis, 28 Maret 2024 11:18 Wib
Gus Kikin nilai sisi edukasi film horor sangat kurang
Kamis, 28 Maret 2024 11:04 Wib
BI dan perbankan bukakuota penukaran rupiah 5.000 orang per hari
Kamis, 28 Maret 2024 11:03 Wib