Rumah hangus terbakar di kawasan padat penduduk

id Satu Unit,Rumah Terbakar,Banda Aceh,Pemerintah Aceh,Provinsi Aceh

Rumah hangus terbakar di kawasan padat penduduk

Satu rumah terbakar di Komplek Perumahan Villa Citra, Gampong Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Sabtu (13/7/2019) (ANTARA/HO/BPBD Banda Aceh)

Banda Aceh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebutkan, satu unit rumah pada kawasan padat penduduk hangus terbakar tepatnya di Komplek Perumahan Villa Citra, Gampong (Desa) Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Sabtu (13/7) petang.

"Satu rumah permanen dua lantai dua, kini dalam kondisi rusak sedang. Api sekitar pukul 20.30 WIB tadi, sudah dipadamkan petugas pemadam kebakaran dan warga setempat," ujar Kepala Pelaksana BPBA, Teuku Ahmad Dadek.

Ia mengatakan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh yang mendapat informasi tersebut, langsung mengerahkan lima unit armada pemadam kebakaran ke lokasi demi melakukan upaya penanganan.

Upaya penanganan ini turut dibantu tim Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, petugas Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops), unsur TNI/Polri, masyarakat setempat, dan lain sebagainya.

Akibat peristiwa ini menimbulkan korban terdampak, yakni pemilik rumah atas nama Asna (65), dan ketiga orang cucu beliau terpaksa mengungsi ke rumah tetangga terdekat untuk bermalam.

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Petugas di lokasi, kini sedang melakukan pendinginan. Dugaan sementara peristiwa kebakaran ini akibat korsleting listrik," tegasnya.

Sejumlah masyarakat setempat mengaku, api mulai terlihat sekitar pukul 18.00 WIB di lantai dua rumah tersebut.

Aisyah (35), warga Gampong (desa) Lampineung mengatakan, tidak berapa aliran listrik PLN di kompleks perumahan terputus. "Sekitar pukul 18.00 WIB lewat, api mulai terlihat di lantai dua. Lalu terjadi kempulan asap di atas ke udara," ujarnya.

Muliadi (45), penduduk gampong setempat mengaku, rumah yang terbakar tersebut kerap dijadikan kos-kosan menampung mahasiswi dan pekerja perempuan.

"Saat terbakar, angin berhembus dengan kencang, sehingga api berada di lantai dua cepat merambat ke bagian rumah yang mudah terbakar," kata dia.