Jakarta (ANTARA) - Pelatih Madagaskar Nicolas Dupuis mengakui akan sulit bagi debutan Piala Afrika ini mengulangi perjalanan mereka sampai perempat final tahun ini pada turnamen-turnamen serupa masa mendatang.
Negara kepulauan di Samudera Hindia itu harus menyaksikan impian mereka akhirnya terhenti oleh kekalahan 0-3 dari Tunisia di Kairo, Jumat dini hari WIB yang berperingkat 83 level di atas mereka.
"Saya bangga sekali pada apa yang sudah dicapai para pemain sejak awal turnamen ini. Saya angkat topi kepada mereka," kata Dupuis yang kontraknya habis pada akhir kompetisi di Mesir ini.
"Hari ini langkahnya sudah terlalu tinggi. Untuk masa depan saya, itu tidak terlalu berarti banyak. Saya orang yang loyal dan prioritas saya adalah Madagaskar."
Baca juga: Tunisia akhiri mimpi indah Madagaskar di perempat final
Dupuis mulai melatih Madagaskar pada 2017 dan telah mengubah negara yang kala itu berperingkat rendah 190, dan harus melalui babak prakualifikasi sebelum lolos ke turnamen ini, menjadi paket kejutan dalam putaran final tahun ini.
"Saya tak tahu jika prioritas Madagaskar mempertahankan saya," sambung Dupuis. "Akan sulit bermain lebih bagus lagi pada masa mendatang. Masih banyak hal yang harus dilakukan di Madagaskar. Kami harus menggunakan apa yang sudah kami capai yang membuat kerja terbayar lunas."
"Kami perlu terus bekerja karena jika tidak ini bisa cuma pencapaian sekilas. Kami mesti kembali bekerja. Saya tak punya keraguan. Kami telah menghadapi tim yang sangat bagus," tutup dia seperti dikutip AFP.
Baca juga: Pelatih Pantai Gading janji nanti lebih baik
Berita Terkait
Kevin Durant cetak 30 poin, Suns kalahkan Nuggets 104-97
Kamis, 28 Maret 2024 15:42 Wib
LeBron James cetak triple-double kalahkan Grizzlies
Kamis, 28 Maret 2024 15:41 Wib
Harden bantu Clippers menang di pertemuan pertama melawan 76ers
Kamis, 28 Maret 2024 15:14 Wib
Pertandingan NBA, Rockets raih kemenangan ke-10 dengan kalahkan Thunder 132-126
Kamis, 28 Maret 2024 14:57 Wib
Juan Jesus dongkol dengan keputusan FIGC terkait rasisme
Kamis, 28 Maret 2024 11:38 Wib
Garuda merajut mimpi ke putaran final Piala Dunia 2026
Kamis, 28 Maret 2024 11:23 Wib