Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan mendoorng Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) meningkatkan kesiagaan petugas untuk mencegah terjadi kebakaran besar seperti yang terjadi di kawasan Kecamatan Sungki, pada Rabu (10/7).
"Petugas pemadam kebakaran terutama menghadapi musim kemarau ini perlu meningkatkan kesiagaan, karena kebakaran tidak hanya sewaktu-waktu terjadi di kawasan permukiman penduduk tetapi juga di lahan rawa yang mengalami kekeringan," kata Wakil Wali Kota Palembang Firianti Agustinda, di Palembang, Kamis.
Untuk membantu warga kota menanggulangi kebakaran, DPKPB Palembang menyiapkan petugas di tujuh pos pemadam yang tersebar di beberapa kawasan seperti Seberang Ulu I, Seberang Ulu II, Sako, Alang Alang Lebar, Gandus, dan Pos Sungai Musi samping Jembatan Ampera. Kemudian didukung peralatan yang cukup memadai dan 29 unit mobil pemadam kebakaran, serta ratusan petugas yang siaga 24 jam.
Dengan meningjkatkan kesiagaan, diharapkan petugas pemadam kebakaran bisa membantu warga kota yang mengalami kebakaran dengan cepat sehingga bisa diminimalkan kerugian harta benda dan korban jiwa.
Dia mengatakan selain meningkatkan kesiagaan petugas, pihaknya juga mengimbau warga kota agar meningkatkan kewaspadaan dari ancaman bahaya kebakaran.
Warga kota perlu mewaspadai hal-hal yang bisa menyebabkan kebakaran di rumah, tempat kerja, tempat usaha, lahan kosong di sekitar permukiman dan tempat lainnya seperti mengganti instalasi listrik yang kurang baik dan memeriksa kondisi kompor yang digunakan untuk memasak.
"Dengan kesiagaan petugas pemadam kebakaran dan kewaspadaan yang tinggi warga Bumi Sriwijaya ini, diharapkan bencana kebakaran yang dapat menimbulkan kerugian harta benda yang besar bisa dicegah, ujarnya.
Pemkot tingkatkan kesiagaan petugas pemadam kebakaran
Bantuan Damkar Pemadam Karhutla Petugas memeriksa perangkat motor Damkar bantuan setelah serah terima di halaman Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya Palembang, Sumsel, Rabu (13/9). PT Gutherine Pecconina yang merupakan anak perusahaan dari Minamas Plantation di Kabupaten Musi Banyuasin, yang akan memberdayakan desa di wilayah tersebut sebagai desa mandiri cegah api, perusahaan memberikan bantuan empat motor Damkar sebagai fasilitas pendukung penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan. (Antarasumsel.com/Feny Selly/Ang/17)
