Empat kloter JCH Sumsel sudah di Madinah

id Haji,Jch sumsel,Jch di madinah, haji

Empat kloter JCH Sumsel sudah di Madinah

GM Angkasa Pura SMB 2 Fahroji (kiri), Region Manager Aviation II Pertamina I Made Dirga (kedua kiri), GM Pertamina MOR II Primarini (kanan) berbincang usai menyaksikan proses refuelling avtur ke pesawat Boeing 747 milik Saudi Arabia yang akan menerbangkan 450 calon jemaah haji di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumsel, Rabu (10/7/2019). ANTARA FOTO/Feny Selly/ama.

Palembang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan mengatakan empat kelompok terbang jamaah calon haji dari daerah itu sudah berada di Madinah melalui pemberangkatan gelombang pertama.

Kasubag Humas dan Informasi Kanwil Kementerian Agama Sumatera Selatan Saefudin Latief di Palembang, Kamis, mengatakan JCH yang telah berada di Madinah itu, antara lain berasal dari Ogan Komering Ulu Timur, Lubuklinggau, Pagaralam, dan Palembang.

Mereka sekarang berada di Madinah untuk melaksanakan rangkaian haji di Masjid Nabawi.

Ia mengatakan pemberangkatan jamaah calon haji dilaksanakan secara bertahap dengan penerbangan yang dibagi menjadi dua gelombang.

Ia mengatakan untuk kloter 5 JCH dari Kabupaten Ogan Komering Ulu dan Palembang dengan total yang masuk asrama 445 orang.

Sebenarnya, kata dia, jamaah calon haji kloter 5 itu tercatat 450 orang, namun lima di antara mereka tidak bisa berangkat, antara lain karena sakit.

Jamaah calon haji kloter 5 itu ada 368 orang dengan risiko tinggi karena faktor usia dan penyakit bawaan.

Untuk risiko tinggi karena usia, kata dia, tercatat 26 orang, penyakit 210 orang, dan selebihnya karena tua ditambah ada penyakit bawaan.

Pada kesempatan sebelumnya, Gubernur Sumsel Herman Deru mengingatkan kepada jamaah yang akan menunaikan rukun Islam kelima itu agar selalu menjaga kesehatan.

Selain itu, kata dia, mereka harus mengikuti petunjuk dari pembimbing supaya lancar dalam mengikuti berbagai rangkaian beribadah haji.

"Hal ini karena dalam menunaikan haji butuh fisik yang prima dan rangkaian ibadah juga banyak," kata dia.