Jambi (ANTARA) - Aliansi Masyarakat Peduli Hutan dan Lahan (Amphal) Provinsi Jambi meminta kepada pemerintah agar pemegang izin Hutan Tanaman Rakyat (HTR) mendapatkan perlindungan untuk mengelola lahan.
“Kami minta pemegang izin ini mendapatkan proteksi atau perlindungan. Jika tidak ada perlindungan dan pemegang izin tidak dapat mengelola lahan, percuma saja ada izin,” kata Pendamping Amphal Provinsi Jambi Aditiya Nugraha di Jambi.
Permintaan perlindungan pengelolaan HTR terahadap pemegang izin HR tersebut buntut dari penghadangan oleh sekelompok perambah hutan terhadap pemegang izin HTR di Kabupaten Batanghari Jambi, Rabu (10/7) sekirtar pukul 14.30 WIB.
Pemegang izin HTR di daerah itu hendak mengelola HTR dihadang oleh sekelompok orang perambah hutan di daerah itu yang mengatas namakan Serikat Mandiri Batanghari (SMB).
Akibat penghadangan tersebut, terjadi bentrok yang menyebabkan ketua koperasi yang juga Kepala Desa Sengkati Baru Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari, Jambi mengalami cedera.
Menurut Aditiya, jika tidak ada perlindungan terhadap pemegang izin HTR, konflik tersebut akan terus terjadi. Hal tersebut merupakan salah satu masalah kehutanan sosial.
Ia berharap pemerintah dan lintas sektor, seperti aparat penegak hukum dan Kementerian Kehutanan dapat memberikan perlindungan terhadap pemegang izin HTR untuk mengelola lahan.
Di daerah itu terdapat lima koperasi yang mendapatkan izin HTR, salah satunya koperasi yang dipimpin oleh Kepala Desa Sengkati Baru tersebut.
Berita Terkait
Dini: Menteri tak perlu izin presiden untuk penuhi panggilan MK
Selasa, 2 April 2024 11:13 Wib
Hati-hati banyak kosmetik beredar tanpa izin
Sabtu, 23 Maret 2024 6:00 Wib
Mahfud sebut tambang ilegal harus ditertibkan
Selasa, 6 Februari 2024 11:00 Wib
Pemkot hentikan sementara pembangunan sebuah "cold storage"
Rabu, 31 Januari 2024 8:25 Wib
Mentan ancam cabut izin distributor pupuk subsidi yang endapkan stok
Rabu, 24 Januari 2024 14:09 Wib
OJK cabut izin usaha PT SMEFI
Rabu, 17 Januari 2024 12:11 Wib
Polri: Tak ada aturan lembaga survei sebar kuesioner izin ke kapolres
Selasa, 2 Januari 2024 15:11 Wib
Imigrasi Palembang terbitkan 973 izin tinggal WNA
Rabu, 13 Desember 2023 14:56 Wib