Palembang (ANTARA) - Sebanyak 106 unit rumah warga hangus pada musibah kebakaran hebat melanda wilayah pemukiman padat penduduk di Jalan Kemas Rindo Gang Santai Kecamatan Kertapati Kota Palembang.
Pantauan Antara, Rabu, sekurangnya 100 petugas kebakaran dan 10 mobil pemadam berjibaku memadamkan api yang muncul pertama kali pukul 10.00 WIB dan baru dapat dipadamkan pukul 14.00 WIB.
"Medan kebakaran cukup sulit dijangkau tim pemadam karena lokasi yang jauh dari jalan besar dan antar rumah terlalu berhimpitan, sehingga pemadaman terpaksa mengandalkan selang sepanjang 300 meter karena mobil tidak bisa masuk," kata Kabid Ops Dinas Pemadam dan Penanggulangan Bencana Kota Palembang, Irsa Nedi saat di lokasi.
Selain medan lokasi, tim pemadam juga kesulitan mendapatkan sumber air karena keterbatasan panjang selang, apalagi rata-rata rumah berbentuk semi permanen panggung yang terbuat dari kayu membuat api dengan cepat menyebar.
Mengenai penyebab kebakaran pihaknya belum bisa memastikan, namun berdasarkan kesaksian salah seorang warga, api muncul pertama kali akibat ledakan kompor dari salah satu rumah lalu dengan cepat merambat ke rumah lain.
Sementara Camat Kertapati, Dwi Yudiansyah, mengatakan pihaknya masih mendata warga terdampak kebakaran, namun dipastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
"Kebakaran melanda RT 26 dan 28, untuk jumlah kepala keluarga masih dihitung," kata Dwi.
Menurutnya, sementara waktu para korban kebakaran mengungsi ke keluarga terdekat yang tidak terdampak, Pemkot Palembang sendiri melalui Dinas Sosial segera mendirikan posko darurat sebagai penanganan pertama para korban.
Sebelumnya di wilayah yang sama pernah terjadi kebakaran hebat yang melahap 90 rumah di tiga RT pada tahun 2007.
Berita Terkait
DPUBMTR Sumsel start pengerjaan perbaikan jalan pada Mei 2024
Kamis, 25 April 2024 23:49 Wib
Sumsel terima alokasi DBH sawit Rp49 miliar tahun 2024
Kamis, 25 April 2024 23:35 Wib
KASN mengingatkan ASN tak terlibat politik praktis pada Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 23:35 Wib
Polisi buru 10 oknum debt collector viral kasus penembakan
Kamis, 25 April 2024 16:17 Wib
Polisi tindaklanjuti aksi pemalakan terhadap sopir truk yang viral di medsos
Kamis, 25 April 2024 15:46 Wib
Pencari batu tenggelam di sungai Lahat, Basarnas kerahkan tim pencari
Kamis, 25 April 2024 13:16 Wib
Harga komoditi dan sembako di Pasar KM5 Kota Palembang
Kamis, 25 April 2024 13:05 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sumsel tinjau layanan kunjungan Rutan Palembang
Kamis, 25 April 2024 11:48 Wib