Pangdam Sriwijaya lihat kesiapan satgas pengaman wilayah perbatasan

id pasukan pengamanan perbatasan,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, palembang hari ini, jembatan ampera

Pangdam Sriwijaya lihat kesiapan satgas pengaman wilayah perbatasan

Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kasad, Brigjen TNI Untung Budiharto, Rabu (10/7) memeriksa kesiapan operasi Satgas Yonif 142/II/Swj yang akan melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan (Pamtas) RI-RDTL di Nusa Tenggara Timur (NTT). (Dok.Penrem 042/Gapu)

Jambi (ANTARA) - Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan melihat langsung kesiapan Satuan Tugas (Satgas) yang akan ditugaskan untuk melakukan Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia-Republik Democratic Timor Leste (RI-RDTL) di Nusa Tengara Timur (NTT).

Pemeriksaan kesiapan Operasi Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur oleh Yonif R 142/Kesatria Jaya tahun 2019 dilakukan di Batalyon Yonif Raider 142 Kesatria Jaya, Selasa.

"Siapkan mental kalian. Kalian merupakan prajurit pilihan untuk menunjang tugas di wilayah perbatasan darat karena tidak semuanya prajurit yang mendapatkan tugas seperti ini," tegasnya.

Ia juga menekankan kepada seluruh prajurit yang ditugaskan agar serius menjalankan tugas negara tersebut dan ditekankan harus benar-benar siap untuk menjalankan tugas negara ini, tunjukkan bahwa kalian prajurit-prajurit Kodam Sriwijaya.

Dalam menjalankan tugas-tugas pokok Satgas yaitu, menjaga kedaulatan dan melindungi keutuhan Negara Republik Indonesia karena di Pamtas ada juga satuan-satuan dari RDTL dan hal-hal yang perlu diperhatikan adalah disiplin prajurit harus menjaga dan memperhatikan dengan baik, soliditas dan solidaritas selama menjalankan operasi tersebut.

Di Pamtas RI-RDTL ada beberapa kerawanan yang terjadi seperti kerawanan penyelundupan sembako, BBM, baik dari RI maupun dari RDTL.

Satgas Pamtas RI-RDTL terdiri lebih kurang 400 prajurit dan direncanakan akan bertugas di sana selama sembilan bulan.