Bupati harus berperan penuh cegah kebakaran hutan di Sumsel

id karhutla,wagub sumsel,Mawardi Yahya,kebakaran hutan,kebakaran lahan,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini

Bupati harus berperan penuh cegah kebakaran hutan di Sumsel

Pelepasan Satgas kebakaran hutan (ANTARA News Sumsel)

Palembang (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya minta bupati dan wali kota di provinsi itu, terutama yang wilayahnya rawan kebakaran hutan dan lahan, untuk berperan penuh dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan  sehingga tidak menimbulkan abut asap.

"Apalagi Kepala BNPB Doni Monardo telah menginstruksikan semua daerah yang rawan kebakaran hutan dan lahan harus memaksimalkan pencegahan," kata dia di Palembang, Rabu.

Oleh karena peran penting para kepala daerah itu, kata dia, bupati dan wali kota di Sumsel harus menindaklanjuti instruksi Kepala BNPB itu kepada jajaran masing-masing, hingga kecamatan dan desa atau kelurahan.

Begitu juga petugas yang ada di lapangan, kata dia, harus aktif dalam memantau dan memberikan informasi secara berjenjang jika terjadi bencana tersebut.

Kesemuanya itu dilakukan, katanya, tidak lain agar cepat dalam melakukan penanggulangan, antisipasi, dan menekan terjadinya banyak korban.

Ia mengatakan bahwa pencegahan kebakaran hutan dan lahan harus optimal agar Sumsel tidak terjadi kabut asap akibat kebakaran seperti pada 2015.

Ia mengatakan pencegahan karhutla sejak dini itu diutamakan karena areal hutan dan gambut di Sumsel cukup luas sehingga harus dilakukan pemantauan.

Apalagi, kata dia, bila lahan gambut terbakar maka sulit untuk dipadamkan.

Pada kesempatan sebelumnya, Kepala BPBD Sumsel Iriansyah mengatakan di Sumsel ada beberapa kabupaten dan kota dengan hutan dan lahan yang luas dan rawan terbakar.

Dengan luasnya areal hutan dan lahan gambut yang rawan terbakar tersebut, pihaknya menempatkan satuan tugas untuk memonitor, supaya petugas dapat memadamkan titik api secepatnya bila timbul kebakaran.

Pihaknya juga selalu minta pada BPBD kabupaten dan kota supaya selalu melaksanakan patroli di areal rawan munculnya titik api agar kebakaran tidak terjadi.

"Yang jelas, dengan telah diturunkannya satgas pencegahan kebakaran hutan dan lahan diharapkan Sumsel tidak terjadi kebakaran yang menimbulkan kabut asap tebal," kata dia.