Ia mengatakan hal itu setelah menerima data harga tandan jual buah segar kelapa sawit petani di daerah ini dari sebanyak 11 pabrik minyak mentah kelapa sawit di daerah ini pada 9 Juli 2019.
Ia menyatakan, dari sebanyak 11 pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini, hanya di tiga pabrik yang harga pembeliannya bertahan seperti sebelumnya yakni di pabrik PT Sapta Sentosa Jaya Abadi sebesar Rp845 per kg, PT AMK sebesar Rp950 per kg dan PT USM sebesar Rp950 per kg.
Harga sawit di 9 pabrik mengalami kenaikan seperti di pabrik PT KSM naik daeri sebesar Rp970 per kg menjadi Rp1.000 per kg, harga sawit di pabrik PT MMIL naik dari sebesar Rp970 per kg menjadi Rp1.000 per kg.
Kemudian harga sawit di pabrik PT SSS naik dari sebesar RpRp950 per kg menjadi Rp970 per kg, harga sawit di pabrik PT SAP naik dari sebesar Rp950 per kg menjadi Rp985 per kg, harga sawit di pabrik PT KAS naik dari Rp970 per kg menjadi Rp1.000 per kg.
Lalu harga sawit di pabrik PT DDP baik di Kecamatan Ipuh maupun di Lubuk Bento naik dari sebesar Rp970 per kg menjadi Rp1.000 per kg, harga sawit di pabrik PT BMK naik dari sebesar Rp1.060 per kg menjadi Rp1.090 per kg, harga sawit di pabrik PT GSS naik dari sebesar Rp1.060 per kg menjadi Rp1.090 per kg.
Ia berharap, setelah ini ada lagi kenaikan harga tandan buah segar kelapa di tingkat pabrik agar ekonomi masyarakat petani kebun kelapa sawit di daerah ini mengalami peningkatan.
