Tanjungpinang (ANTARA) - Jurhan (60), seorang nelayan yang sampannya tenggelam saat memancing di perairan Pulau Bakung, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh Tim SAR gabungan pada operasi pencarian hari kedua, Senin.
Jasad pria yang berdomisili di Pulau Lipan ini ditemukan tidak jauh dari lokasi tempat ia memancing ikan
"Pencarian mulai dilakukan sekitar pukul 06.00 WIB. Sementara korban berhasil ditemukan sekitar pukul 07.45 WIB," kata Kepala Seksi Operasional Kantor SAR Tanjungpinang Eko Supriyanto.
Menurut Eko, kronologi tenggelamnya Jurhan berawal saat korban pergi memancing ikan menggunakan sampan di perairan Pulau Bakong sekitar pukul 14.00 WIB, Minggu (7/7).
Tiba-tiba sampan yang dinaikinya terbalik akibat dihantam gelombang sehingga korban ikut jatuh ke laut lalu tenggelam.
"Informasi kejadian ini kami terima dari nelayan setempat Minggu sore, lalu tim gabungan langsung melakukan pencarian," kata Eko.
Saat ini jenazah korban sudah dievakuasi ke rumah duka. Seluruh unsur SAR gabungan mulai dari Tim Rescue Unit Siaga Lingga, Kantor SAR Tanjungpinang, Polres Lingga dan nelayan sekitar sudah kembali ke pangkalan masing-masing.
"Operasi SAR terhadap kecelakaan laut ini diusulkan ditutup," katanya.
Berita Terkait
Balita perempuan hanyut saat ikut ayahnya mancing di sungai
Senin, 18 Maret 2024 0:30 Wib
Mesin perahu hidup dan berputar, ternyata nelayan pemiliknya jatuh tenggelam
Kamis, 7 Maret 2024 22:20 Wib
BPBD OKU Selatan evakuasi jasad korban tenggelam di Sungai Telemu
Senin, 4 Maret 2024 18:53 Wib
Empat remaja main di sungai, satu hilang tenggelam di Sungai Way Galih Candipuro
Minggu, 3 Maret 2024 16:02 Wib
Ramadhan sampai kesulitan nafas saat selamatkan temannya yang terseret arus sungai
Minggu, 3 Maret 2024 11:18 Wib
Gelombang hempas dan tenggelamkan pompong nelayan di Natuna
Sabtu, 17 Februari 2024 13:00 Wib
Polisi: Anak Tamara sempat muntah sebelum tewas akibat tenggelam
Selasa, 6 Februari 2024 20:06 Wib
Polisi ekshumasi anak artis Tamara Tyasmara
Selasa, 6 Februari 2024 11:47 Wib