Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menilai banyak partai politik tidak paham konsep koalisi dan oposisi dalam sistem presidensial yang dianut Indonesia, sehingga sikap politik mereka terkesan "tarik ulur".
"Yang di dalam dan di luar pemerintahan itu tidak punya konsep tentang apa itu koalisi dan oposisi dalam presidensialisme sehingga mereka bingung. Dalam presidensialisme tidak ada oposisi, karena yang beroposisi dalam presidensialisme adalah parlemen," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat.
Dia menjelaskan cara memilih parlemen di negara parlementer dan di negara presidensial itu beda.
Menurut dia, di negara parlementer rakyat hanya milih parlemen untuk membentuk pemerintahan, lalu pemerintahan itu ada dua, kalau dia berkoalisi jadi mayoritas namanya "rulling majority", sisanya disebut dg "minority oposition".
"Di dalam sistem presidensial, rakyat milihnya keduanya, eksekutifnya dipilih, legislatifnya dipilih dan dicoblos anggota DPR," ujarnya.
Dia mengatakan ketika di pilih rakyat, "akadnya" beda, ketika memilih presiden, gubernur, bupati/walikota, rakyat mengatakan "saya pilih kamu tolong laksanakan, ini uangnya, ini kewenangannya tolong jalankan roda pembangunan".
Ketika memilih legislatif di pusat maupun daerah menurut dia, rakyat mengatakan "saya pilih kamu, tolong awasi itu pemerintahan, jadi mengawasi itu artinya oposisi.
"Karena itu dalam sistem presidensial itu tidak ada oposisi, karena legislatif otomatis menjadi oposisi. Di poin ini menurut saya, mereka tidak paham," ujarnya.
Dalam konteks itu menurut Fahri, banyak yang tidak paham sehingga menjadi oposisi, namun mau jadi bagian koalisi itu bingung bagaimana meletakkan diri dalam konstelasi sistem presidensil.
Fahri menegaskan bahwa dalam pemerintahan presidensil, oposisi di ciptakan oleh rakyat, melalui pemilihan legislatif.
"Namun dalam sistem parlementer oposisi diciptakan oleh kemampuan melahirkan koalisi. Kalau koalisi menang mayoritas disebutnya itu 'rulling coalition' sisanya itu menjadi oposisi minoritas," katanya.
Berita Terkait
Hasto: PDI Perjuangan siap menjadi oposisi
Kamis, 15 Februari 2024 15:52 Wib
Taliban klaim rebut Panjshir, oposisi sebut akan terus melawan
Selasa, 7 September 2021 8:50 Wib
Kemenkes Malaysia liburkan parlemen dua Minggu
Senin, 2 Agustus 2021 9:20 Wib
Pimpinan oposisi India desak percepatan vaksinasi menyusul 1,5 juta kasus baru virus corona
Sabtu, 8 Mei 2021 8:25 Wib
Polisi Myanmar tangkap aktor pendukung oposisi anti kudeta
Minggu, 21 Februari 2021 13:50 Wib
Partai Taiwan batal kirim delegasi ke China gara-gara berita CCTV
Selasa, 15 September 2020 9:46 Wib
Pemilu Singapura, PAP unggul tetapi suara partai oposisi naik
Sabtu, 11 Juli 2020 12:57 Wib
Pemimpin oposisi Lazarus Chakwera terpilih sebagai Presiden Malawi dalam Pilpres ulang
Minggu, 28 Juni 2020 11:25 Wib