Hadapi Brasil di final, Timnas Peru kesampingkan kekalahan telak lima gol

id timnas peru,timnas brasil,copa america,final copa america,yoshimar yotun,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari

Hadapi Brasil di final, Timnas Peru kesampingkan kekalahan telak lima gol

Gelandang bertahan tim nasional Peru Yoshimar Yotun (tengah) melakukan selebrasi bersama rekannya Paolo Guerrero (kiri) dan Christofer Gonzales (kanan) seusai mencetak gol ke gawang Chile dalam laga semifinal Copa America 2019 di Stadion Gremio Arena, Porto Alegre, Brasil, Rabu (3/7/2019) setempat. (ANTARA/AFP/Carl de Souza)

Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Peru akan menantang Brasil di partai final Copa America 2019 dan mereka bertekad untuk melupakan sama sekali kenangan buruk kekalahan telak lima gol tanpa balas dari tuan rumah di fase penyisihan grup.

Peru melangkah ke final seusai membalikkan prediksi dan melumat juara bertahan dua edisi Chile dengan kemenangan 3-0 dalam laga semifinal di Stadion Gremio Arena, Porto Alegre, Brasil, Kamis WIB.

"Kami menemukan kembali jati diri, inti permainan kami yakni terus menggerakkan bola dan tak pernah lelah berlari," kata gelandang bertahan Yoshimar Yotun selepas pertandingan dilansir AFP.

Yotun menjadi pencetak gol kedua Chile pada menit ke-38, menyusul gol pembuka yang dicetak oleh Edison Flores sekitar 17 menit sebelumnya.

Kedua gol itu mampu membungkam Chile saat turun minum dan lantas di babak kedua, disiplin pertahanan dibarengi penampilan gemilang kiper Pedro Gallese membuat tak ada gol bagi lawan dan Peru malah menambah keunggulan lewat Paolo Guerrero pada menit-menit akhir.

Bahkan, ketika Chile memperoleh hadiah tendangan penalti di penghujung laga, Gallese tak membiarkan ada gol hiburan dengan menghentikan eksekusi penalti ala tendangan panenka yang dilepaskan Eduardo Vargas.

Baca juga: Peru runtuhkan harapan juara tri-runtun Chile dengan kemenangan 3-0

Yotun yakin timnya tidak akan mengulangi kesalahan di fase grup dan Peru bertekad akan bekerja keras untuk meraih trofi Copa America ketiga mereka setelah 1939 dan 1975.

"Tentu saja melawan Brasil bakal jadi pertandingan sulit, tapi saya yakin akan menjadi laga yang berbeda," katanya.

"Ini final ada sesuatu yang dipertaruhkan. Kami akan bekerja keras untuk bisa mengangkat trofi setelah pertandingan," ujarnya menambahkan.

Peru untuk kali kedua tampil di partai final Copa America setelah 1975, edisi 1939 masih menggunakan format round-robin dan juara ditentukan berdasarkan klasemen,  bukan tak mungkin bakal menjaga catatan sempurna mereka di final.

Pasalnya, mereka sukses dua kali menjungkalkan prediksi dengan menyingkirkan Uruguay dari perempat final dan juara bertahan dua edisi Chile di semifinal.

Partai pamungkas Copa America 2019 bakal digelar di Maracana, Rio de Janeiro, pada Senin (8/7) dini hari WIB.

Baca juga: Chile tak punya pilihan selain ucapkan selamat untuk Peru

Baca juga: Dibekap cedera hamstring, Willian absen di final