Presiden Jokowi apresiasi kerja-kerja TKN-TKD

id Pemilu 2019,TKN-TKD,Pembentukan kabinet

Presiden Jokowi apresiasi kerja-kerja TKN-TKD

Presiden terpilih dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin (Dok TKN)

Jakarta (ANTARA) - Presiden terpilih Joko Widodo mengapresiasi kerja-kerja tim kampanye nasional dan tim kampanye daerah (TKN-TKD) yang telah berjuang memenangkan Pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin selama proses Pemilu 2019.

"Presiden Joko Widodo pada pertemuan tadi malam, juga meminta TKN-TKD untuk terus mengawal pemerintahan periode kedua selama lima tahuan ke depan," kata Wakil Sekretaris TKN, Ahmad Rofiq melalui telepon selulernya, di Jakarta, Rabu.

Ahmad Rofiq mengatakan hal itu ketika ditanya terkait hasil pertemuan antara Presiden terpilih Joko Widodo dengan TKN-TKD, di Istana Bogor, Selasa (2/7) malam.



Menurut Ahmad Rofiq, Presiden terpilih Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan, negara Indonesia wilayah geografisnya sangat luas, sehingga memerlukan banyak pihak terlibat untuk bersama-sama membangun Indonesia.

"Kepada kami TKN dan TKD, Pak Jokowi mengajak untuk terus mengawal pemerintahannya pada periode kedua dalam pembangunan Indonesia," katanya.

Ketika ditanya, apakah ajakan untuk bersama-sama membangun Indonesia juga ditujukan kepada para pendukung Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Rofiq mengatakan, iya.  "Karena keberhasilan dalam pemilu presiden adalah kemenangan seluruh rakyat Indonesia," katanya.



Menurut Rofiq, Joko Widodo menjelaskan, setelah pemilu presiden selesai, tidak ada lagi 01 dan 02, tapi yang ada adalah rakyat Indonesia dan presiden terpilih mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama berkontribusi membangun Indonesia seuai dengan profesi dan perannya masing-masing.

Ketika ditanya, soal pembentukan kabinet, Sekretaris Jenderal Partai Perindo ini menjelaskan, dirinya berharap kabinet yang akan dibentuk oleh Presiden terpiih Joko Widodo dapat meneruskan pembangunan yang telah dijalankan pada periode pertama, dengan adanya evaluasi dan perbaikan.

Karena itu, kata dia, diperlukan calon-calon menteri yang merupakan figur-figur berkualitas dan memiliki kapasitas lebih baik lagi, sehingga percepatan pembangunan pada pemerintahan Presiden Jokowi periode kedua akan berjalan baik.



Menurut Rofiq, pada Nawa Cita II yang merupakan visi-misi Jokowi-Ma'ruf, arah pembangunan nasional selama lima tahun ke depan, bukan hanya pembangunan fisik, tapi juga pembangunan kualitas sumber daya manusia.