Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan berupaya menyerap tenaga kerja dengan membuka lapangan kerja di daerah itu guna mengurangi angka pengangguran.
"Pemprov Sumsel akan berupaya melakukan itu, apalagi lulusan sarjana di provinsi tersebut cukup banyak sehingga perlu dicari jalan keluarnya," kata Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya di Palembang, Selasa.
Bahkan, setiap tahun jumlah lulusan perguruan tinggi mencapai ribuan orang sehingga itu perlu dipikirkan bersama. Dalam upaya menyerap tenaga daerah pihaknya telah membuat Raperda tentang ketenagakerjaan.
Dalam Raperda itu antara lain berisikan setiap perusahaan yang ada harus mengutamakan tenaga kerja lokal.
Selain itu pihaknya membuat program padat karya, mengembangkan kawasan ekonomi khusus Tanjung Api - Api, Kabupaten Banyuasin.
Memang, lanjut Wagub, angka pengangguran terbuka menurun dari 175.500 orang pada Februari 2018 dan menjadi 173.000 Februari 2019.
Namun, meskipun angka pengangguran menurun tetapi tetap diantisipasi peningkatan jumlahnya.
Apalagi lulusan perguruan tinggi setiap tahun terus meningkat sehingga harus terus diantisipasi.
Berita Terkait
Bulog serap 500 ton beras petani OKU Timur
Minggu, 7 April 2024 22:03 Wib
OKU Timur masuki periode panen raya, Bulog setempat siap serap
Kamis, 4 April 2024 22:31 Wib
Disnaker OKU Timur targetkan serap 686 pencaker di bursa kerja
Kamis, 18 Januari 2024 14:19 Wib
Bulog OKU serap 5.000 ton beras di tingkat petani
Senin, 11 Desember 2023 17:58 Wib
BPS: Pertanian-kehutanan-perikanan terbanyak serap tenaga kerja Sumsel
Rabu, 8 November 2023 9:47 Wib
Bulog serap 3.577 ton beras petani di OKU Raya
Minggu, 3 September 2023 8:57 Wib
Pemerintah serap dana Rp6 triliun dari lelangSBSN
Rabu, 5 Juli 2023 9:52 Wib
Bursa kerja Sumsel OKU targetkan serap 500 pelamar
Kamis, 15 Juni 2023 20:33 Wib