Los Angeles (ANTARA) - Bintang acara realitas TV dan wanita pengusaha Kim Kardashian pada Senin (1/7) mengatakan ia akan mengganti nama "shapewear" Kimononya setelah rakyat di Jepang mengatakan tindakannya menamakan pakaian dalam itu tidak sopan.
Kim Kardashian mengatakan ia telah mengumumkan produk Kimono pada Juni "dengan keinginan terbaik di benaknya, dan ia menghargai umpan-balik yang telah ia terima, kata Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa.
"Merek dagang dan produk saya dibuat dengan keterbukaan untuk umum dan keragaman pada intinya dan setelah pertimbangan serta pemikiran seksama, saya akan meluncurkan merek 'Solutionwear' saya dengan nama baru," tulis Kim di Twitter.
Kimono di Jepang berarti "sesuatu yang dipakai" dan merujuk kepada jubah panjang dengan selempang yang dipakai dalam acara resmi seperti pernikahan dan pemakaman. Penggunaan nama pakaian dalam oleh Kim dan pengajuan buat merek dagang mengganggu banyak orang.
"Kimono bukan pakaian dalam! Hentikan pendaftaran merek dagang! Jangan menggunakan kata Kimono kami!" demikian cuitan pengguna Twitter yang mengaku bernama Ruu tak lama setelah pengumuman.
Berita Terkait
Kim Kardashian dan Pete berpisah
Sabtu, 6 Agustus 2022 8:47 Wib
Kourtney Kardashian dan Travis Barker menikah di Italia
Senin, 23 Mei 2022 9:42 Wib
Serba-serbi Met Gala 2022, presenter hingga tema acara
Selasa, 3 Mei 2022 14:33 Wib
Kim Kardashian resmi berpisah dari Kanye West
Kamis, 3 Maret 2022 21:48 Wib
Kim Kardashian ingin perceraian dengan Ye dipercepat
Jumat, 25 Februari 2022 14:22 Wib
Kim Kardashian & Floyd Mayweather digugat terkait tuduhan promosi token kripto
Rabu, 12 Januari 2022 11:02 Wib
Kim Kardashian bantu 130 atlet putri Afghanistan terbang dari Pakistan ke inggris
Jumat, 19 November 2021 23:47 Wib
Kim Kardashian bantu 130 atlet putri Afghanistan terbang ke inggris
Jumat, 19 November 2021 16:59 Wib