Tujuh penyandang disabilitas di Muratara miliki keterampilan

id penyandang disabilitas muratara,penyandang disabilitas,keterampilan,pembinaan disabilitas,pemkab muratara

Tujuh penyandang disabilitas di Muratara miliki keterampilan

Tujuh orang penyandang disabilitas cacat fisik disambut Bupati Muratara Syarif Hidayat setelah mereka mengikuti pelatihan keterampilan di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, Senin (1/7) (ANTARA News Sumsel/Rahmat/I016/19)

....Saya bersyukur, pemerintah peduli dengan nasib kami, selama ini kami tidak ada aktivitas, hanya berdiam diri saja di rumah, sekarang punya sedikit keterampilan....
Muratara, Sumsel (ANTARA) - Sebanyak tujuh orang penyandang disabilitas cacat fisik di Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, kini memiliki keterampilan setelah mengikuti pelatihan yang dibiayai oleh pemerintah kabupaten setempat.

"Ada tujuh orang yang kami kirim untuk dilatih keterampilan di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) Indralaya di Kabupaten Ogan Ilir," kata Kepala Dinas Sosial Musi Rawas Utara (Muratara) Zainal Arifin di Muara Rupit, Senin.

Ketujuh penyandang disabilitas itu kata Zainal telah pulang ke Kabupaten Muratara setelah mengikuti pendidikan keterampilan selama dua tahun sejak 2017.

"Selama dua tahun mereka dididik, dibina, supaya memiliki keterampilan, dan alhamdulillah mereka lulus dengan predikat baik," kata dia.

Ketujuh penyandang disabilitas itu antara lain, Pepi Puspasari asal Desa Rantau Kadam, Habibi asal Desa Remban, Heriyanto asal Kelurahan Pasar Surulangun, Susanti asal Desa Tanjung Beringin, serta Efi, Wedi dan Yosi asal Desa Sungai Jauh.

Dari ketujuh penyandang disabilitas itu, tiga orang dibekali keterampilan menjahit, dua orang terampil di bidang tata rias salon, dan dua orang lagi bisa membuat kerajinan tangan.

"Kita bangga, mereka dulu yang tidak bisa berbuat apa-apa, hanya duduk di kursi roda, tidak ada aktivitas, sekarang mereka memiliki keterampilan di bidang yang ditekuninya masing-masing," ujar dia.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Muratara Syarif Hidayat juga menyampaikan rasa bangga kepada anak-anak penyandang disabilitas tersebut atas prestasi yang membanggakan setelah mengikuti pelatihan keterampilan.

Syarif menginginkan anak-anak itu diberdayakan sesuai dengan keahlian mereka masing-masing, sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa bergantung kepada orang lain.

"Mohon doa kita bersama semoga anak-anak kita ini menjadi tangguh dan bermanfaat bagi orang banyak," harapnya.

Sementara itu, salah seorang penyandang disabilitas Pepi Puspasari mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten setempat yang telah memberangkatkan dirinya bersama penyandang disabilitas lainnya untuk dilatih keterampilan di BRSPDF Indralaya.

"Saya bersyukur, pemerintah peduli dengan nasib kami, selama ini kami tidak ada aktivitas, hanya berdiam diri saja di rumah, sekarang punya sedikit keterampilan," kata wanita asal Desa Rantau Kadam tersebut.