Dinkes Palembang siapkan dana bantuan iuran peserta BPJS

id dinkes palembang,bpjs,iuran bpjs,pendidikan dan kesehatan,peserta bpjs kesehatan,siapkan dana bpjs

Dinkes Palembang siapkan dana bantuan iuran peserta BPJS

Kepala Dinas Kesehatan Palembang dr Letizia. (ANTARA News SumselYudi Abdullah/19)

Palembang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Palembang, Sumatera Selatan, menyiapkan dana bantuan pembiayaan iuran peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS) BPJS Kesehatan untuk warga kota dari keluarga miskin.

"Seluruh warga kota didorong untuk menjadi peserta JKN KIS, bagi yang tidak mampu membayar iuran kepesertaan BPJS Kesehatan akan dibantu," kata Kadinkes Palembang, dr Letizia di Palembang, Sabtu.

Jumlah peserta JKN KIS di Palembang, berdasarkan data hingga Juni 2019 ini sudah mencapai lebih dari 1,3 juta jiwa atau mencakup sekitar 90 persen dari total penduduk.

Untuk meningkatkan jumlah peserta JKN KIS, pihaknya terus mendorong warga mampu yang belum terdaftar sebagai peserta diminta untuk segera mendaftarkan diri bersama seluruh anggota keluarga di kantor BPJS Kesehatan setempat.

"Bagi warga dari kalangan keluarga miskin, Pemkot akan membantu mendaftarkannya sebagai peserta JKN KIS yang pembiayaannya dialokasikan dari APBD," ujarnya.

Dia menjelaskan, pada Tahun Anggaran 2019 ini disediakan dana Rp17 miliar untuk membantu biaya pelayanan kesehatan bagi warga dari keluarga miskin.

Dengan alokasi dana tersebut bisa membantu warga miskin yang tidak memiliki biaya berobat dan mendaftar menjadi peserta JKN KIS Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kesehatan.

Jajaran Dinkes Palembang terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada warga Bumi Sriwijaya ini dengan memberikan kemudahan mengakses fasilitas kesehatan mulai tingkat pertama/Puskesmas hingga rumah sakit umum.

Puskesmas yang ada di 18 kecamatan dalam wilayah kota ini sudah cukup lengkap untuk memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama.

"Jika kondisi gangguan kesehatan warga tidak bisa ditangani tim medis Puskesmas, pihaknya memiliki dua rumah sakit umum daerah yakni RSUD Bari dan RSUD Gandus sebagai rujukan,"  kata Kadinkes Letizia.