Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia membuka peluang kerja sama ekonomi khususnya bidang koperasi dengan beberapa negara Asia Pasifik pada kegiatan Hari Koperasi Nasional ke-72.
"Beberapa negara Asia Pasifik yang tertarik yaitu India, Malaysia, Bangladesh, Iran, dan Pakistan," kata event organizer (EO) Harkopnas ke-72, Eppo Simanjuntak di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, kelima negara tersebut akan turut serta mengirimkan delegasi untuk mengikuti rangkaian Harkopnas yang dilaksanakan pada Maret hingga Oktober 2019 di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Kelima negara Asia Pasifik tersebut sudah mengadakan pembicaraan dengan pihak penyelenggara Harkopnas terkait apa saja peluang kerja sama ekonomi dan koperasi yang bisa dilaksanakan.
Setelah ada pembicaraan dengan lima negara tersebut, pihak EO sudah menyiapkan beberapa koperasi dalam negeri yang siap bermitra. "Saya sudah listing koperasi mana saja yang bisa bekerja sama, apakah itu dalam bentuk kerja sama dagang atau kerja sama investasi," katanya.
Menurut dia, beberapa koperasi Tanah Air yang telah disiapkan itu, berpeluang menjalin kerja sama dagang. Misalnya, koperasi produk kopi maka akan dicarikan peluang mitra dengan lima negara tersebut.
"Selain kopi, rempah-rempah juga peluang bagus. Apalagi, peminatnya banyak di Eropa dan Asia Pasifik," ujar dia.
Kemudian, lanjut dia, pengelola koperasi di Tanah Air juga bisa melakukan kerja sama investasi. Sebagai contoh, masalah permodalan dalam mengembangkan bisnis yang dijalankan.
Terkait belum maksimalnya kerja sama ekonomi bidang koperasi dengan negara lain, Eppo berpendapat hal itu dikarenakan masih belum siapnya koperasi Tanah Air menyiapkan permintaan dalam jumlah besar.
Sementara itu, Ketua Organizing Committee Harkopnas 2019 Pahlevi Pangerang mengatakan kegiatan tersebut merupakan wadah strategis untuk mempromosikan produk-produk unggulan beserta peluang bisnis dan investasi yang dimiliki koperasi dan UMKM seluruh Indonesia. "Harkopnas Expo merupakan peluang strategis bagi ekonomi dan koperasi Tanah Air," kata dia.
Berita Terkait
Pasien kanker harus konsultasi dulu sama dokter bila ingin berpuasa
Senin, 25 Maret 2024 18:47 Wib
Presiden Jokowi: Harga pangan di Kalimantan sama dengan di Jawa
Kamis, 21 Maret 2024 14:07 Wib
Sampaikan LKPJ, Pj Bupati Muba ajak semua elemen kerja sama hadapi tantangan
Rabu, 20 Maret 2024 15:19 Wib
Pemkot Jambi-Sleman kolaborasi jaga inflasi daerah
Jumat, 8 Maret 2024 3:05 Wib
Ahli: Rokok elektrik maupun rokok sama-sama miliki risiko kanker paru
Kamis, 29 Februari 2024 14:32 Wib
Haidar Alwi: Penolakan hasil pemilu sama dengan lawan rakyat
Minggu, 25 Februari 2024 19:50 Wib
Pemimpin dunia hanya melongo genosida terulang persis sama di Gaza
Selasa, 13 Februari 2024 14:12 Wib
Pemkab OKU-BP2MI lanjutkan kerja sama beri perlindungan pekerja migran
Selasa, 6 Februari 2024 16:21 Wib