Semarang (ANTARA) - Tujuh orang tewas dalam sebuah kecelakaan antara mobil Toyota Avanza bernomor polisi B 157 NIK dengan bis Rosalia Indah nomor polisi AD 1451 DF di ruas jalan nasional Boyolali-Salatiga di Desa Klero, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Minggu dini hari.
Kanit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Polres Semarang Ipda Wardoyo membenarkan kecelakaan maut yang diduga akibat sopir Avanza mengantuk
Kecelakaan maut tersebut bermula ketika Avanza yang dikemudikan Imam Sholahudin (44) warga Jakarta Selatan melaju dari arah Boyolali menuju Salatiga.
"Mobil tersebut oleng hingga melewati marka jalan dan melaju di arah yang berlawanan," katanya.
Dari arah berlawanan melaju bus Rosalia Indah. "Karena jarak terlalu dekat, tabrakan tidak terhindarkan," tambahnya.
Dugaan sementara kecelakaan itu, kata dia, pengemudi Avanza mengantuk sehingga tidak bisa menguasai kendaraan yang dikemudikannya.
Enam korban langsung meninggal di lokasi kejadian.
Sementara satu korban lainnya meninggal dunia setelah sempat memperoleh perawatan di Rumah Sakit Daerah Salatiga akibat luka parah.
Ke tujuh korban tewas masing-masing Imam Sholahuddin (44) serta Masyhuda Zainudin (64), M Affandi (61), Sutarsih (61), Umi Hanik (57), dan Muslikah (64) warga Lamongan, Jawa Timur. Kemudian satu lainnya bernama Diyah Sriwulandari (24) warga Jombang, Jawa Timur.
Berita Terkait
Polisi musnahkan 7.7 kilogram sabu dan 183 butir ekstasi di Palembang
Kamis, 18 April 2024 14:13 Wib
Suho EXO akan gelar konser solo di Jakarta
Kamis, 18 April 2024 13:06 Wib
FIF Group gelar festival makanan di Palembang
Kamis, 18 April 2024 10:55 Wib
De Rossi tak ingin pengalaman pertamanya di Eropa dihentikan Milan
Kamis, 18 April 2024 10:47 Wib
Pioli pastikan AC Milan belajar dari leg pertama ntuk menang di Roma
Kamis, 18 April 2024 10:46 Wib
SMA Negeri favorit di Palembang gencar sosialisasikan PPDB
Kamis, 18 April 2024 10:43 Wib
Pembunuh tukang nasi goreng ditangkap di Kepulauan seribu
Kamis, 18 April 2024 0:48 Wib
Kebutuhan BBM jenis gasoline di Sumbagsel naik 26 persen
Rabu, 17 April 2024 23:32 Wib