Dubai, UAE (ANTARA) - Anggota Parlemen Iran meneriakkan "Matilah Amerika" dalam sidang Parlemen pada Ahad, setelah ketua parlemen menuduh Amerika Serikat sebagai teroris sesungguhnya di dunia, di tengah meningkatnya ketegangan dengan Washington.
Presiden AS Donald Trump pada Jumat (21/6) mengatakan ia membatalkan serangan militer untuk membalas penembakan "drone" milik Amerika sebab itu dapat menewaskan 150 orang, dan mengisyaratkan ia terbuka buat pembicaraan dengan Teheran. Ketegangan antara Iran dan AS meningkat setelah Teheran menembak jatuh pesawat tanpa awak milik AS.
Iran pada Sabtu menyatakan akan menanggapi dengan tegas setiap ancaman terhadap negeri itu.
"Amerika adalah teroris sesungguhnya di dunia dengan menyebarkan kekacauan di berbagai negara, memberikan senjata canggih kepada kelompok teroris, mengakibatkan ketidakamanan, dan masih mengatakan, 'Datanglah, mari berunding'," kata Wakil Ketua Parlemen Iran Masoud Pezeshkian, pada awal sidang yang disiarkan langsung oleh radio negara.
"Matilah Amerika," demikian teriakan banyak anggota Parlemen, sebagaimana dilaporkan Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad.
Teriakan itu, yang sering diulang sejak Revolusi Islam 1979 --yang menggulingkan Shah Iran, dukungan AS, dilontarkan beberapa pekan setelah Trump mengatakan di dalam satu wawancara televisi AS, "Mereka (rakyat Iran) belum meneriakkan 'matilah Amerika' belakangan ini."
Sumber: Reuters
Berita Terkait
KPU Palembang verifikasi faktual 2.711 anggota parpol nonparlemen
Selasa, 18 Oktober 2022 7:19 Wib
Polmatrix: Elektabilitas Partai NasDem merosot hingga di bawah Ambang Batas
Minggu, 26 Juni 2022 19:42 Wib
Ketum Golkar: Koalisi Indonesia Bersatu terbuka untuk partai non-parlemen
Senin, 13 Juni 2022 16:01 Wib
Buruh "long march" dari GBK ke gedung DPR
Sabtu, 14 Mei 2022 13:30 Wib
Demonstran mulai padati depan Gedung Parlemen
Kamis, 21 April 2022 14:37 Wib
Petugas pasang kawat berduri di depan Gedung Parlemen
Kamis, 21 April 2022 12:56 Wib
Ratusan polisi jaga Gedung Parlemen menjelang demo mahasiswa
Kamis, 21 April 2022 11:28 Wib
China berpatroli saat anggota parlemen AS kunjungi Taiwan
Rabu, 10 November 2021 9:19 Wib