Pegawai di Palembang mulai banyak gunakan transportasi LRT

id Lrt, manfaatkan lrt, asn mulai banyak manfaatkan lrt, kereta layang ringan,transportasi massal LRT,LRT Palembang

Pegawai di Palembang mulai banyak gunakan transportasi LRT

Petugas membantu penumpang menggunakan e-money sebelum memasuki transportasi Light Rail Transit (LRT) atau kereta api ringan di Stasiun LRT Bandara SMB II Palembang, Sabtu (1/12/2018). (ANTARA News FOTO/Feny Selly/Ang/18)

Palembang (ANTARA) - Transportasi massal kereta api layang ringan atau "Light Rail Transit (LRT)" di Palembang yang dioperasikan sejak Agustus 2018, hingga saat ini sudah terlihat mulai banyak digunakan kalangan pegawai pemerintah.

Pantauan ANTARA, sesuai anjuran Gubernur Sumsel Herman Deru terhadap kalangan pegawai agar dapat menggunakan  LRT. Sekarang  mulai banyak pegawai menggunakan LRT saat berangkat kerja dan melakukan berbagai aktivitas lain termasuk di hari libur.

Seorang pegawai Pemprov Sumsel, Siti Raisa  ASN Pemprov Sumsel di Palembang, Minggu mengaku menggunakan LRT sekarang sudah menjadi pilihan keluarganya dalam melakukan perjalanan terutama ke tempat-tempat yang dilalui jalur transportasi umum itu.

Jalur LRT banyak menghubungkan pusat keramaian dan fasilitas umum seperti Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, beberapa mal yakni Palrmbang Square Mal, Palembang Icon Mal, Opi Mal Jakabaring, kemudian rumah sakit umum daerah dan objek wisata alam/hutan kota Punti Kayu.

Pemanfaatan LRT semakin sering dilakukan karena pada Juni 2019 jam opearsionalnya ditambah pihak PT KAI dari pagi sekotar pukul 05.00 - 20.30 WIB.
Dengan penambahan jam operasional dari biasanya maksimal hingga pukul 18.00 WIB menjadi hingga malam hari bisa memberikan pilihan waktu perjalanan yang lebih panjang, kata ASN.
Rangkaian Light Rail Transit (LRT) Palembang berada di Stasiun Bumi Sriwijaya, Palembang, Sumatra Selatan, Jumat (13/7/2018). Presiden Joko Widodo mengatakan, Palembang merupakan kota pertama yang memiliki LRT dan akan menjadi percontohan bagi kota besar lainnya di Indonesia untuk membuat transportasi massal. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)


Sebelumnya Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru meminta Aparatur Sipil Negara ASN) dan pegawai nonASN dalam jajarannya agar membiasakan diri naik LRT dan angkutan umum lainnya ketika pergi dan pulang kantor untuk menghindari kemacetan.

"Bila menggunakan kendaraan pribadi untuk pergi dan pulang kantor maka akan menambah kemacetan sehingga perlu menggunakan moda transportasi umum," ujarnya.

Kota Palembang ini memiliki sarana transportasi massal memadai seperti bus Trans Musi dan kereta layang ringan atau LRT yang dapat digunakan untuk pergi ke kantor dan aktivitas lainnya.