Mitra Kukar gagal wujudkan kemenangan karena ditahan imbang Persis Solo

Samarinda (ANTARA) - Mitra Kukar gagal mewujudkan target kemenangan pada laga perdana Kompetisi Liga 2 2019, setelah hanya bermain imbang 0-0 saat menjamu Persis Solo, di Stadion Rondong Demang, Kukar, Sabtu (22/6).

Tim berjuluk "Naga Mekes" itu tampil cukup agresif pada laga yang dipimpin oleh wasit Syaiful Arif dari Jawa Barat tersebut. Naga Mekes berhasil menciptakan sejumlah peluang berbahaya, namun barisan penyerang Mitra Kukar dengan kekuatan Hendra Adi Bayaw, Rendi Siregar dan Anandito Wahyu gagal menembus ketatnya pertahanan Persis Solo yang tampil cukup disiplin.

Laga tersebut berlangsung cukup ketat, dan memaksa wasit mengeluarkan empat kartu kuning untuk Anandito Wahyu ( Mitra Kukar) dan tiga pemain Persis Solo Eka Angger, Susanto dan Irhaz.

Asisten pelatih Mitra Kukar, Asep Suryadi mengaku kecewa dengan hasil seri di kandang dan berharap sekuatnya punya motivasi untuk bermain lebih baik lagi di laga selanjutnya.

Menurut Asep, faktor kelelahan pemain menjadi alasan timnya tampil kurang maksimal menghadapi Persis Solo.

"Kita baru bergabung dalam beberapa hari setelah libur Lebaran dan hari ini fisik para pemain terlihat kedodoran. Laga ini akan menjadi evaluasi menghadapi pertandingan selanjutnya," tuturnya.

Sementara itu pemain Mitra Kukar, Bahtiar juga mengaku kecewa dengan hasil seri di kandang dan berharap rekan-rekannya punya motivasi untuk menatap laga selanjutnya.

Sementara itu, pelatih Persis Solo Agus Yuwono mengaku puas dengan keberhasilan para pemainya bisa menahan imbang tim kuat Mitra Kukar.

Ia mengatakan bahwa Mitra Kukar merupakan mantan jebolan tim Liga 1 dan masih banyak dihuni oleh sejumlah pemain yang berkualitas, sehingga bisa mendapatkan satu poin menghadapi Mitra Kukar dinilainya merupakan prestasi yang hebat.

"Hasil satu poin ini kami dedikasikan kepada mantan pemain Persis Solo, Harianto dan kami akan terus berjuang menghadapi laga selanjutnya, tentunya dengan hasil yang lebih baik lagi," katanya.