Megawati sampaikan ucapan ultah Presiden Jokowi

id Jokowi ulang tahun,Megawati Soekarnoputri,Peran Indonesia di dunia,pdip,ultah jokowi

Megawati sampaikan ucapan ultah Presiden Jokowi

Presiden RI ketujuh Joko Widodo bersama Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri, di Istana Batutulis, Bogor. (Dok PDIP)

....Dalam tanggung jawab Indonesia kepada dunia, maka kami berharap, kepemimpinan Pak Jokowi juga akan memperkuat semangat membangun persaudaraan dunia....
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri beserta keluarga besar PDI Perjuangan mengucapkan selamat ulang tahun kepada Presiden Joko Widodo yang pada hari ini genap berusia 58 tahun.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, melalui pernyataan tertulisnya, di Jakarta, Jumat, mengatakan Megawati dan keluarga besar PDI Perjuangan mendoakan semoga Presiden Joko Widodo mendapat rahmat kesehatan, panjang umur, dan semangat yang menyala-nyala untuk terus berdedikasi bagi rakyat, bangsa, dan negara.

Kepemimpinan Joko Widodo sebagai Presiden RI ketujuh pada periode kedua, diharapkan dapat menyelesaikan berbagai persoalan mendasar untuk meningkatkan kesejahteraan, keadilan, dan membangun kebudayaan bangsa, sekaligus dapat membawa kemajuan di seluruh lini kehidupan.

"Dalam tanggung jawab Indonesia kepada dunia, maka kami berharap, kepemimpinan Pak Jokowi juga akan memerkuat semangat membangun persaudaraan dunia," kata Hasto menyitir pernyataan Megawati.

Hasto menjelaskan, pada tahun 1955 saja Indonesia mampu menjadi "light star" bagi bangsa-bangsa Asia, Afrika, dan Amerika Latin, dengan menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung. "Sejak itulah Bung Karno terus membangun tata dunia baru berdasarkan Pancasila," katanya.

Menurut Hasto, setelah bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Latin merdeka, Presiden Soekarno berpandangan, bahwa negara-negara yang baru merdeka tersebut akan berhadapan dengan dunia yang terbagi menjadi dua blok, yakni Blok Barat dengan pimpinan Amerika Serikat, serta Blok Timur dipimpin Uni Sovyet.

Kedua blok itu, kata Hasto, dalam pandangan Bung Karno mengandung benih-benih imperialisme, maka Bung Karno dengan konsistensinya melawan kapitalisme dan imperialisme, lalu menggagas lahirnya Gerakan Non Blok (GNB) di Beograd, Yugoslavia, yang sudah menerapkan sosialisme ala Eropa.

"GNB berpihak pada perdamaian dunia. Itulah kepeloporan Indonesia membangun persaudaraan dunia," katanya.

Menurut Hasto, PDI Perjuangan saat ini juga percaya bahwa Presiden Jokowi akan terus mengambil semangat juang Bung Karno, juga kepemimpinan ketua umum Megawati Soekarnoputri yang kokoh dalam prinsip, berkonitmen pada tata pemerintahan yang baik, dengan "the dream cabinet"nya yang mampu menyelesaikan berbagai krisis.

"Kepemimpinan Presiden Jokowi tidak hanya visioner, juga menghadirkan kekuasaan langsung di rumah rakyat, kepemimpinan yang merakyat, andalan bagi kemajuan negeri," katanya.