Palembang Expo wadah persaingan produk UMKM

id Palembang expo ke sembilan,Palembang expo 2019,Palembang expo pameran produk umkm,palembang expo,produk umkm,wadah umkm

Palembang Expo wadah persaingan produk UMKM

Gubernur Sumsel Herman Deru (jas hitam) mengunjungi salah satu anjungan (stand) Palembang Expo 2019 yang digelar di halaman Kantor DPRD Sumatera Selatan, Kota Palembang, Kamis (20/6/2019). (ANTARA News Sumsel/Aziz Munajar)

Palembang (ANTARA) - Kegiatan Palembang Expo IX Tahun 2019 harus menjadi wadah unjuk gigi atau persaingan produk usaha kecil dan menengah Kota Palembang, Sumatera Selatan, agar mampu mengimbangi produk luar yang semakin berekspansi di dalam negeri.

Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, Kamis, mengatakan inovasi dalam dunia usaha akan membuat selera konsumen cepat berubah sehingga para pelaku usaha juga dituntut bekerja keras menghadapi persaingan global.

"Publikasi produk UMKM harus lebih gencar, salah satunya melalui Palembang Expo yang diadakan setiap tahun, masyarakat dapat melihat produk terbaik buatan lokal yang punya nilai tersendiri," ujar Fitrianti saat membuka Palembang Expo tersebut.

Potensi UMKM di Kota Palembang cukup menjanjikan dipacu oleh intensitas kebutuhan sandang, pangan dan papan masyarakat yang tinggi, kinerja UMKM perlu dipacu terus-menerus utamanya lewat sektor permodalan.

Pemkot Palembang, kata dia, sejak 2017 telah mengucurkan bantuan permodalan kepada ribuan UMKM yang bersifat pinjaman tanpa agunan hingga Rp5 juta per unit usaha.

"Pada 2017 ada 1.000 UMKM yang kami bantu permodalan, pada 2018 jumlahnya naik jadi 4.000 UMKM, tahun 2019 kami tambah lagi 4.000 UMKM, selain itu kami berikan juga pendampingan agar produk UMKM dapar diterima pasar," jelas Fitrianti.

Dengan bantuan tersebut diharapkan UMKM di Palembang dapat bersaing dengan UMKM luar daerah dari sisi kinerja dan kualitas produk, misalnya produk-produk yang diunggulkan yakni pempek, kain songket, kerupuk kemplang dan kue-kue tradisional.

Bahkan agar publikasi produk UMKM lokal lebih menggaung, pihaknya berkeinginan membuat level pagelaran Palembang Expo lebih besar lagi di tahun berikutnya seperti Pekan Raya Jakarta (PRJ), hal itu sangat dimungkinkan mengingat Kota Palembang sudah diakui kemajuannya.

"Jika ada kemampuan, kenapa tidak kami buat Palembang Expo seperti PRJ, semakin ramai peserta tentu semakin bagus," tambahnya.

Sementara Gubernur Sumsel Herman Deru, mengatakan Kota Palembang sudah menjadi target besar masuknya produk UMKM dari luar daerah sehingga perlu ketahanan usaha yang baik agar produk terus bersaing.

"Jangan takut keluarkan biaya besar untuk promosi produk UMKM unggulan karena itulah salah satu faktor memenangi persaingan usaha, disamping kualitasnya terus ditingkatkan, produk Sumsel khususnya Palembang juga harus bisa bersiang di daerah lain," pungkas Herman Deru.

Palembang Expo diikuti 50 stand peserta UMKM dan dinas-dinas Kota Palembang, selain itu turut menghadirkan produk-produk UMKM yang berasal dari Provinsi Bangka, Kota Pematang Siantar Sumut, Kota Sungai Penuh Jambi, Kabupaten Sragen dan Kalimantan.

Palembang Expo digelar di halaman kantor DPRD Provinsi Sumatera Selatan Jalan Pom IX Kota Palembang,.22 - 24 Juni 2019