Tanjungpinang (ANTARA) (ANTARA) - Basarnas Tanjungpinang, Kepulauan Riau, menutup operasi pencarian terhadap seorang wanita bernama Saodah (45), warga Jalan Wakatobi, Desa Kawal, Kabupaten Bintan, yang diduga hilang di hutan setempat sejak lima hari terakhir.
Menurut Kepala Seksi Operasional Basarnas Tanjungpinang, Eko Supriyanto, hingga hari ini (19/6) hasil pencarian yang telah dilaksanakan oleh Tim SAR Gabungan dan warga masih nihil.
"Dikarenakan korban sudah lima hari menghilang dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda korban dan potensi yang terlibat, maka Operasi SAR diusulkan untuk dihentikan/ditutup," kata Eko Supriyanto, Rabu.
Eko mengatakan, korban dilaporkan hilang di hutan sejak 15 Juni 2019. Informasi kehilangan diterima pihaknya dari Babinkamtibmas Kawal, Jefrizal.
"Korban diduga mengidap penyakit gangguan jiwa," ungkapnya.
Setelah menerima laporan itu, lanjutnya, Tim SAR gabungan terdiri dari SAR Tanjungpinang, Polsek Gunung Kijang, Babinkamtibmas Kawal, dan masyarakat setempat langsung turun ke lapangan untuk melakukan pencarian.
Sarana yang digunakan dalam operasi tersebut yakni truk personel, palsar (mopel), dan peralatan lainnya.
Berita Terkait
Empat hari hilang tenggelam, warga Pematang Borang Palembang ditemukanm
Minggu, 14 April 2024 18:02 Wib
Tim SAR temukan turis asal Prancis hilang di Bukit Sipiso-piso
Minggu, 7 April 2024 16:17 Wib
Seorang nelayan hilang, perahunya menepi sendiri di pantai
Minggu, 31 Maret 2024 16:55 Wib
Dari insiden Jembatan Baltimore ambruk, enam orang dinyatakan hilang
Rabu, 27 Maret 2024 10:37 Wib
11 korban longsor di Bandung Barat dinyatakan hilang
Senin, 25 Maret 2024 22:55 Wib
Gajah mati dan gadingnya hilang, polisi turun tangan
Senin, 25 Maret 2024 21:17 Wib
Kronologis 7 penumpang ketinting hilang di laur, keluarga sempat larang melaut malam
Jumat, 22 Maret 2024 4:05 Wib
Penghormatan kepada keluarga, pencarian korban banjir longsor Pesisir Selatan diperpanjang
Jumat, 15 Maret 2024 11:33 Wib