Singapura (ANTARA) - Satu dari dua landasan pacu di Bandar Udara Changi Singapura ditutup dalam jangka waktu pendek akibat penampakan terkonfirmasi dari drone terbang pada Selasa (18/6) dan Rabu, menurut pengatur penerbangan di negara itu.
Namun tidak dijelaskan secara rinci apakah drone yang mengganggu itu ada lebih dari satu.
Dalam sebuah keterangan, Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS) menyebutkan sekitar 37 jadwal penerbangan keberangkatan dan kedatangan ditunda, serta satu jadwal kedatangan dialihkan ke Kuala Lumpur.
CAAS menambahkan, tim yang beranggota dari berbagai pihak terkait termasuk petugas bandara, pasukan bersenjata, dan polisi dikerahkan untuk melacak sumber gangguan tersebut.
Pelaku penerbang drone bisa dikenakan denda 20 ribu dolar Singapura (sekitar Rp200 juta) atau hukuman penjara sampai satu tahun, atau bahkan keduanya, menurut CAAS.
Pada Desember tahun lalu, penampakan drone juga menyebabkan kekacauan penerbangan di Bandara Gatwick, London. Akibatnya, terjadi sekitar 1.000 pembatalan dan penundaan penerbangan dengan kerugian ditaksir lebih dari 50 juta poundsterling (Rp900 miliar).
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Bandara Atung Bungsu Pagar Alam kembali beroperasi, Susi Air terbangi dari Palembang dan Bengkulu
Senin, 18 Maret 2024 23:00 Wib
Penerbangan internasional SMB II Palembang tunggu restu regulasi empat kementerian
Jumat, 15 Maret 2024 21:40 Wib
Takjil gratis buat penumpang di Bandara SMB II Palembang
Jumat, 15 Maret 2024 21:01 Wib
Bandara SMB II Palembang meraih penghargaan ACI ASQ Awards
Rabu, 13 Maret 2024 19:00 Wib
Menhub setujui reaktivasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan
Rabu, 6 Maret 2024 19:02 Wib
Jaringan produsen konten porno digaruk, ternyata melibatkan anak
Sabtu, 24 Februari 2024 14:06 Wib
Kurir 3,8 kg sabu diringkus di Bandara Kualanamu, ternyata jaringan Aceh-Sulawesi
Jumat, 23 Februari 2024 19:53 Wib
Penumpang Bandara SMB Palembang saat libur panjang 40.938 orang
Senin, 12 Februari 2024 23:48 Wib