Jakarta (ANTARA) - Pameran Gebyar Pernikahan Indonesia pada edisinya yang ke-11 tahun ini menargetkan 17.000 pengunjung selama tiga hari pelaksanaannya.
"Pada tahun lalu, jumlah pengunjung mencapai 16.000 orang. Dan target kali ini sekitar 17.000 pengunjung," kata Managing Director Parakrama Organizer Tommy Yoewono di Balai Kartini Jakarta, Rabu.
Target itu naik kurang lebih 10 hingga 15 persen bila dibandingkan dengan perhelatan pada tahun sebelumnya.
Tommy juga berharap transaksi yang terjadi selama pameran kali ini dapat meningkat sekitar 10 persen dari tahun lalu yang berhasil mencapai Rp75 miliar.
"Kami optimis dapat memenuhi target tersebut karena banyak penawaran dan hadiah menarik bagi para pengunjung selama pameran berlangsung," kata dia.
Gebyar Pernikahan Indonesia 2019 berlangsung pada 28-30 Juni mendatang di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta.
Pameran itu akan mempertemukan pengunjung dengan 150 vendor yang bergerak di industri kreatif pernikahan, mulai dari kartu undangan, dekorasi, hingga baju pengantin.
Pengunjung dapat mendatangi pameran mulai pukul 10.00 hingga 21.00 WIB setiap harinya, dengan tiket masuk Rp25.000 yang dapat dibeli baik secara daring maupun langsung di lokasi.
Berita Terkait
Warga Muba bisa pinjam mobil dinas bupati untuk pernikahan
Minggu, 4 Februari 2024 11:34 Wib
Deretan figur publik yang menikah ditahun 2023
Rabu, 27 Desember 2023 14:13 Wib
100 orang tewas dalam kebakaran pesta pernikahan di Irak
Rabu, 27 September 2023 16:05 Wib
Kemenkumham Sumsel lakukan pendataan anak berkewarganegaraan ganda
Jumat, 15 September 2023 14:49 Wib
Ketum PSSI Erick Thohir berikan tips pernikahan kepada Pratama Arhan dan istri
Senin, 21 Agustus 2023 11:19 Wib
Wawako Palembang mengajak guru berperan aktif cegah pernikahan dini
Senin, 24 Juli 2023 21:00 Wib
Mayoritas pernikahan dini akibat pergaulan bebas
Jumat, 21 Juli 2023 15:11 Wib
Mencegah pernikahan anak jangan hanya omongan
Minggu, 16 April 2023 5:26 Wib