DLH uji sampel air Sungai Ogan tidak tercemar limbah

id Sungai ogan,sungai ogan oku,dlh oku,uji sampel sungai ogan,pencemaran sungai,limbah

DLH uji sampel air Sungai Ogan tidak tercemar limbah

Sungai Ogan OKU (ANTARA News Sumsel/Edo Purmana)

Baturaja (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menguji sampel air Sungai Ogan guna memastikan tidak tercemar limbah berbahaya jika dikonsumsi manusia.

Kabid Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Lastri Novita melalui Kasi Pencemaran Lingkungan RA Feni Purnamasari di Baturaja, Rabu mengatakan bahwa dalam pengambilan sampel air sungai beberapa waktu lalu tersebut pihaknya melibatkan petugas dari UPTD laboratorium lingkungan wilayah setempat untuk diuji kelayakannya.

"Pengambilan sampel ini dilakukan di tiga lokasi yaitu bagian hulu di Desa Pusar, tengah di Jembatan Ogan 1, sedangkan untuk bagian hilir di Desa Terusan," katanya.

Dia menjelaskan, sampel air sungai tersebut selanjutnya dibawa ke Palembang untuk diuji di laboratorium Provinsi Sumatera Selatan guna memastikan tidak tercemar sehingga aman dikonsumsi masyarakat.

"Pengambilan sampel air Sungai Ogan rutin kami lakukan dua kali dalam satu tahun. Untuk tahun ini dilaksanakan pada Mei 2019 dan hasil uji sampelnya sudah keluar sejak beberapa hari lalu," kata dia.

Dia mengemuakan berdasarkan hasil parameter uji sampel di laboratorium tersebut sejauh ini status air Sungai Ogan masih layak dikonsumsi masyarakat karena hanya tercemar ringan.

"Masih aman dikonsumsi karena hasil uji sample hanya tercemar ringan yang disebabkan oleh limbah rumah tangga berbagai jenis seperti sampah plastik dan lainnya," kata dia.

Menurut dia, limbah tersebut sebagian besar berasal dari sampah rumah tangga yang dibuang masyarakat khususnya bermukim di Daerah Aliran Sungai (DAS) ke Sungai Ogan hingga menimbulkan pencemaran ringan.

"Kesadaran masyarakat masih rendah meskipun hampir setiap pekan melalui kegiatan Jumat bersih sampah di sungai dibersihkan namun masih saja ada," ujarnya.