Seekor anak gajah ditemukan terjerat di kawasan hutan Aceh Timur

id Aceh,BKSDA,gajah terjerah,Aceh Timur,Simpang Jerni,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, palembang hari i

Seekor anak gajah ditemukan terjerat di kawasan hutan Aceh Timur

Tim konservasi sumber daya alam mengevakuasi anak gajah yang terkena jerat di hutan kawasan pedalaman Aceh Timur, Selasa (18/6/2019). (Antara/Dok BKSDA Aceh)

Banda Aceh (ANTARA) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh menyatakan seekor anak gajah terkena jerat serta mengalami infeksi akibat luka di kawasan hutan pedalaman Kabupaten Aceh Timur.

"Anak gajah terkena jerat tersebut berjenis kelamin betina. Umurnya diperkirakan satu tahun," kata Kepala BKSDA Aceh Sapto Aji Prabowo di Banda Aceh, Rabu.

Sapto menyebutkan anak gajah tersebut ditemukan di Desa Batu Sumbang, Kecamatan Simpang Jernih. Saat ditemukan, kondisi anak gajah terluka di kaki kiri depan karena jerat dari kawat logam.

"Lukanya sudah infeksi cukup parah. Selain itu, anak gajah juga mengalami dehidrasi. Anak gajah ini juga sudah terpisah dari kawanannya," sebut Sapto Aji Prabowo.

Sebelumnya, masyarakat melaporkan seekor anak gajah terjerat. Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, akhirnya anak gajah itu ditemukan. "Melihat kondisinya, anak gajah itu diperkirakan terkena jerat selama dua minggu. Tim sudah ke lapangan dan mengevakuasi anak gajah tersebut," kata Sapto.

Tim terdiri personel Resor KSDA Langsa, Forum Konservasi Leuser, dan tim dokter hewan telah mengobati anak gajah tersebut. Tim juga sudah membawa anak gajah ke desa terdekat.

"Rencana, anak gajah tersebut dievakuasi ke CRU Serbojadi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Tim juga memonitor  kelompok dari anak gajah tersebut untuk membantu proses pengembalian ke kawanannya," demikian Sapto.*

Baca juga: Petani karet tewas mengenaskan diduga diterkam harimau
Baca juga: Buruh panen akasia tewas diterkam harimau