Surabaya (ANTARA) - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menyatakan masih ada tiga korban kapal layar motor (KLM) Arim Jaya yang tenggelam di perairan Sumenep, Jawa Timur yang belum ditemukan, setelah pagi tadi tim gabungan menemukan satu jenazah di Pantai Bicabbi.
"Pagi ini sekitar pukul 05.43 WIB, tim SAR gabungan menemukan satu jenazah anak laki-laki di Pantai Bicabbi, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep. Dengan begitu masih tiga korban dalam pencarian," ujar Kepala Hubungan Masyarakat Basarnas Kota Surabaya Tholib Mahameru kepada wartawan di Surabaya, Rabu.
Ia menjelaskan penumpang beserta anak buah kapal (ABK) Arim Jaya seluruhnya berjumlah 60 orang (bukan 57 seperti yang diberitakan kemarin).
"Perkembangan terbaru berdasarkan pengakuan dari keluarga yang sesama penumpang KLM Arim Jaya hingga tadi malam, ada beberapa anggota keluarga mereka yang belum ditemukan. Sehingga data terbaru jumlah penumpang dan ABK Arim Jaya adalah 60 orang," katanya.
Jumlah keseluruhan 60 orang penumpang dan ABK Arim Jaya yang telah diperbarui tersebut sejak tadi malam juga telah tercatat di kesyahbandaran dan kepolisian setempat.
KLM Arim Jaya diketahui berlayar dari Pulau Guwa Guwa, Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, pada Senin pagi, 17 Juni, sekitar pukul 07.00 WIB, tujuan Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur.
Kapal kecil terbuat dari kayu berukuran 3 "gross tonnage" (GT) yang dinakhodai Arim itu kemudian terguling dan tenggelam akibat dihantam ombak saat melintas di pertengahan perairan antara Pulau Sapudi dan Pulau Giliyang, wilayah Kabupaten Sumenep, pada Senin sore, sekitar pukul 15.00 WIB.
Tholib merinci, dari keseluruhan 60 orang penumpang dan ABK Arim Jaya yang tenggelam, sampai hari ini sebanyak 39 orang telah dievakuasi dalam kondisi selamat.
"Untuk korban yang ditemukan meninggal duna, termasuk jenazah anak laki-laki yang tadi pagi ditemukan di Pantai Bicabbi, maka tercatat seluruhnya sampai hari ini 18 orang. Sementara tiga masih hilang dan dalam proses pencarian," ucapnya.
Berita Terkait
Balita perempuan hanyut saat ikut ayahnya mancing di sungai
Senin, 18 Maret 2024 0:30 Wib
Mesin perahu hidup dan berputar, ternyata nelayan pemiliknya jatuh tenggelam
Kamis, 7 Maret 2024 22:20 Wib
BPBD OKU Selatan evakuasi jasad korban tenggelam di Sungai Telemu
Senin, 4 Maret 2024 18:53 Wib
Empat remaja main di sungai, satu hilang tenggelam di Sungai Way Galih Candipuro
Minggu, 3 Maret 2024 16:02 Wib
Ramadhan sampai kesulitan nafas saat selamatkan temannya yang terseret arus sungai
Minggu, 3 Maret 2024 11:18 Wib
Gelombang hempas dan tenggelamkan pompong nelayan di Natuna
Sabtu, 17 Februari 2024 13:00 Wib
Polisi: Anak Tamara sempat muntah sebelum tewas akibat tenggelam
Selasa, 6 Februari 2024 20:06 Wib
Polisi ekshumasi anak artis Tamara Tyasmara
Selasa, 6 Februari 2024 11:47 Wib