Jakarta (ANTARA) - Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan empat dari sembilan korban yang tewas saat kericuhan 21-22 Mei 2019 dipastikan karena peluru tajam.
"Hasilnya bahwa empat korban itu jelas itu merupakan korban meninggal karena adanya peluru tajam," tutur Asep Adi Saputra di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Senin.
Empat korban tewas lainnya juga diiindikasikan kuat meninggal karena peluru tajam dan satu korban tewas disebabkan kekerasan benda tumpul.
Asep mengatakan dari delapan korban tewas karena peluru tajam, tidak ditemukan tembakan ganda.
"Tidak ada tembakan ganda semua satu tembakan," tutur Asep.
Dari sembilan korban tewas, hanya empat yang dilakukan autopsi di Rumah Sakit Polri Said Sukanto, lantaran lima korban lainnya langsung diambil pihak keluarga setelah dilakukan visum luar oleh rumah sakit lainnya.
Sementara dua proyektil yang diambil dari dua tubuh korban tewas, hingga saat ini masih dilakukan uji balistik.
Sebelumnya Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid menyoroti pihak kepolisian yang dinilai luput menjelaskan kepada publik terkait korban jiwa serta pelaku penembakan yang mengakibatkan tewasnya sejumlah warga pada kericuhan 22 Mei saat konferensi pers Selasa (11/6).
"Alih-alih menunjukkan perkembangan penyidikan tentang penyebab korban tewas dan pelaku yang harus bertanggungjawab, narasi yang disampaikan polisi hanya soal rencana pembunuhan dalam aksi 22 Mei," ujar Usman.
Lantaran hal itu, sejumlah keluarga korban yang ditemui Amnesty International Indonesia merasa kecewa karena tidak ada pengungkapan pelaku pembunuhan untuk kemudian dibawa ke pengadilan, papar Usman.
"Ini menyakitkan bagi keluarga korban yang hari ini berharap polisi mengumumkan ke publik siapa yang melakukan penembakan kepada korban," kata Usman.
Berita Terkait
Satu tewas, tujuh hilang dalam kecelakaan dua heli militer Jepang
Senin, 22 April 2024 9:50 Wib
Berawal dari tempat parkir, dua kelompok pria di Bandung tawuran sebabkan satu tewas
Sabtu, 20 April 2024 13:33 Wib
7 orang penghuni ruko tewas terbakar dalam satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 7:58 Wib
Satu tewas, 184 lainnya terjebak dalam insiden kereta gantung
Sabtu, 13 April 2024 13:44 Wib
Seorang ayah aniaya anak tirinya hingga tewas
Minggu, 7 April 2024 18:52 Wib
Wanita pengendara sepeda motor tewas tergilas trailer
Jumat, 5 April 2024 15:02 Wib
Kaops: Kontak tembak di Tembagapura dua anggota KKB tewas
Jumat, 5 April 2024 8:45 Wib
Komandan IRGC tewas dalam serangan rudal di Konsulat Iran
Selasa, 2 April 2024 11:11 Wib