Wawako Palembang imbau masyarakat jangan buang sampah di sungai

id Sampah, pengolahan sampah, pemkot palembang,wawako,buang sampah,sampah plastik,sampah sungai

Wawako Palembang imbau masyarakat jangan buang sampah di sungai

Arsip - Wawako Palembang Fitrianti Agustinda ketika meninjau kios pasar Talang Kelapa (ANTARA News Sumsel/Aziz Munajar/17)

Palembang (ANTARA) - Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengimbau warga kota setempat agar tidak membuang sampah rumah tangga dan aktivitas lainnya ke sungai untuk menjaga kebersihan dan keindahan kota.

"Warga jangan lagi membuang sampah di sungai, karena tidak hanya merusak keindahan kota tetapi juga menimbulkan berbagai masalah lingkungan," kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, di Palembang, Senin.

Sampah yang dibuang di sungai bisa menimbulkan masalah banjir akibat tumpukan sampah menyumbat aliran air saat hujan turun, gangguan kesehatan karena mencemari air sungai, dan kerusakan lingkungan.

Sebelum masalah pembuangan sampah ke sungai mengganggu kehidupan warga kota setempat, pihaknya berupaya melakukan berbagai tindakan pencegahan.

Selain gencar memberikan imbauan, pihaknya juga berupaya membangun tempat pengolahan sampah terpadu di setiap kecamatan untuk mengatasi masalah sampah.

Kemudian berupaya mendorong warga kota membuat bank sampah untuk mengolah sampah yang masih bisa menjadi barang yang memiliki nilai ekonomi sehingga dapat mengurangi penumpukan sampah di sekitar permukiman penduduk serta memberikan penghasilan tambahan bagi warga.

Menurut dia, jumlah sampah yang dihasilkan warga dari rumah tangga, pasar tradisional dan modern, rumah sakit, perkantoran serta aktivitas warga lainnya terus meningkat, kondisi ini memerlukan pengolahan secara terpadu.

Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup dan Kota (DLHK) Kota Palembang, setiap hari sampah yang dihasilkan warga mencapai 1.200-1.400 ton per hari.

Sampah yang dihasilkan warga tersebut tidak semuanya bisa diangkut petugas DLHK karena keterbatasan armada dan personel pengolahan dan pengangkutan sampah.

Sampah yang dihasilkan warga setiap hari, hanya mampu terangkut ke Tempat Pembuangan Akhir sekitar 900 ton sampah.

Melalui upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya dan mengolah sampah sebagai sumber penghasilan tambahan bagi keluarga, kata Wakil Wali Kota.