Ikan hias botia dipamerkan pada Pekan Kelompok Tani dan Nelayan

id ikan botia,bisnis ikan botia,spesies ikan botia,ikan hias

Ikan hias botia dipamerkan pada Pekan Kelompok Tani dan Nelayan

Ikan Botia (ist)

....Sejak lama, Musi Banyuasin dikenal sebagai kabupaten penghasil ikan jenis tawar untuk konsumsi masyarakat. Begitu pula dengan ikan hiasnya....
Sekayu (ANTARA) - Ikan hias khas daerah Sumatera Selatan "botia" atau dikenal dengan sebutan ikan kecublang akan dipamerkan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin ke para tamu undangan peserta Pekan Daerah Kelompok Tani dan Nelayan Andalan di Sekayu, 24 Juni mendatang.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Abdul Mukohir di Sekayu, Jumat, mengatakan, ikan botia ini banyak ditemukan di perairan Musi Banyuasin sehingga lebih dikenal sebagai ikan khas kabupaten ini.

Sebagai tuan rumah, Musi Banyuasin ingin memanfaatkan momen ini sebagai kesempatan untuk mempromosikan potensi daerah, terutama di bidang pertanian dan perikanan.

"Sejak lama, Musi Banyuasin dikenal sebagai kabupaten penghasil ikan jenis tawar untuk konsumsi masyarakat. Begitu pula dengan ikan hiasnya," kata dia.

Nantinya, setiap kontingen yang menjadi perwakilan dari tiap-tiap kabupaten/kota di Sumsel akan berlomba-lomba menunjukkan potensi daerah masyarakat.

Muba sebagai penyelenggara tahun ini sudah menyiapkan daerah sebaik-baiknya agar menjadi tuan rumah yang sukses dan sekaligus meninggalkan kesan baik ke para pendatang.

Pada pelaksanaan pembukaan Pekan Daerah (Peda) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-13 Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) itu direncanakan akan dihadiri Menteri Pertanian Republik Indonesia, DPR RI yang Berasal dapil 1 Sumsel, Gubernur Sumsel dan 17 Kepala Daerah Sumatera Selatan.

Kegiatan tersebut diperkirakan akan dihadiri lebih dari 2.174 peserta mewakili 17 Kabupaten/Kota Se-Provinsi Sumsel.

Berbagai persiapan terus dipantau pemerintah, terutama kesiapan panitia penyelenggara dan panitia pelaksana, baik dari kecamatan maupun kelurahan.

Menurut Sekda Muba Apriyadi, seluruh persiapan harus benar-benar dibahas secara intensif secara bersama-sama agar Muba sukses sebagai tuan rumah dan menjadi yang terbaik dalam penyelenggaraan acara paling bergengsi tersebut.

"Saya sudah memantau kesiapan penyelenggaraan, bisa dikatakan saat ini sudah 95 persen," kata Apriyadi.